HALO SEMARANG – Muatan truk tronton yang membawa pupuk ambruk dan jatuh berserak sehingga menutup badan Jalan Pantura dari arah Semarang, sebelum jembatan Bringin, Mangkang, Senin (24/6/2019).
Sehingga arus lalu lintas menuju Kota Semarang dari arah barat terjadi antrean mengular sekitar 2 km. Saat berada di lokasi, sekitar pukul 08.30, ratusan karung yang berserakan menutup jalur menuju Kota Semarang sedang proses evakuasi muatan tersebut.
Sedangkan truk muatan yang mengalami kecelakaan tunggal itu, bernomor polisi L-8512-UI pada Senin siang sudah diderek dari tempat kejadian oleh mobil evakuasi.
Evakuasi karung-karung dari petugas kepolisian yang ada di lokasi kejadian mengerahkan satu forklift untuk memindahkan karung di tengah jalan tersebut.
Sedangkan saat ini, jalur mulai terbuka untuk bisa dilalui kendaraan muatan dan mobil.
Salah satu polisi yang ditemui di lokasi mengatakan, kejadian kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 04.30 dini hari.
“Saat ini lalu lintas sudah mulai lancar. Petugas sedang mengurai kemacetan yang mengular tersebut,” katanya.
Salah satu pengendara, Yono mengatakan, saat dia berada di lokasi truk muatan yang membawa pupuk itu sudah keluar jalur, melawan arus dengan muatan yang sudah terjatuh berserakan di jalan.
Truk itu tengah melintas dari arah Semarang menuju Jakarta. Karena sopir diduga mengantuk, jadi terlibat kecelakaan tunggal di persimpangan jalan, tepatnya sebelum PT Sango tersebut.
“Antrean kendaraan bertambah panjang dari setelah Terminal Mangkang, sampai dekat lokasi kejadian. Apalagi pas waktunya saat masuk kerja,” katanya.(HS)