in

Miliki 16 Line Lapangan Standar, Jadikan SMP Negeri 2 Singorojo Tuan Rumah Liga Petanque Kendal 2025

Pembukaan Liga Petanque Kendal 2025 di Lapangan Spenduro SMP Negeri 2 Singorojo Kendal, Sabtu (16/2/2025).

HALO KENDAL – Sekolah pertama di Indonesia yang memiliki 16 line lapangan bernilai standar, menjadikan SMP Negeri 2 Singorojo Kabupaten Kendal sebagai tuan rumah penyelenggaraan Liga Petanque 2025 yang diikuti 32 tim se-Kendal.

Kejuaraan petanque digelar di Lapangan SMP Negeri 2 Singorojo (Spenduro) oleh Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kendal.

Ketua FOPI Kendal Slamet Riyadi mengatakan, kejuaraan dimulai dengan babak penyisihan yang dilaksanakan 9 dan 16 Februari 2025. Kemudian untuk babak delapan besar dijadwalkan pelaksanaannya pada 23 Februari 2025.

“Kejuaraan petanque terbagi menjadi dua pool dan 16 tim masing-masing pool saling bertemu memperebutkan posisi empat besar untuk maju ke babak delapan besar,” terangnya, Senin (17/2/2025).

Slamet Riyadi menjelaskan, dipilihnya SMP Negeri 2 Singorojo sebagai tuan rumah, karena satu-satunya sekolah di Indonesia yang memiliki 16 line lapangan petanque standar.

“16 line lapangan petanque Spenduro ini benar-benar luar biasa, sangat baik, dan bisa menjadi motivasi sekolah lain untuk ikut mendukung prestasi petanque di Kabupaten Kendal. Sehingga olahraga ini ke depannya lebih baik” jelasnya.

Sebelumnya saat acara pembukaan, Kabid Olahraga pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kendal, Zen Yukri Iswandaru dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keberadaan lapangan petanque 16 Line di Spenduro.

Menurutnya hal itu luar biasa dan sangat membanggakan. Selain itu juga sebagai gebrakan baik dari cabang olahraga petanque di Kendal yang ternyata ada sekolah yang memiliki sarana prasarana dengan standar nasional.

“SMP Negeri 2 Singorojo sudah mengawali dan memberikan contoh bagi sekolah lain di Kabupaten Kendal untuk ikut mendukung program dari organisasi FOPI Kendal menuju prestasi gemilang petanque di berbagai ajang, terutama untuk menghadapi Porprov 2026,” tandas Zen Yukri yang juga pengurus KONI Kendal.

Saat pembukaan, Zen Yukri secara simbolik melakukan lemparan bola besi (bosi), yang disaksikan oleh pengurus FOPI Kendal beserta tim Liga Petanque Kendal.

Sementara Kepala SMP Negeri 2 Singorojo, Sukarman, SPd MA mengatakan, 16 line lapangan petanque Spenduro sengaja dibuat untuk mencetak siswa berprestasi di cabor petanque.

Dijelaskan, prestasi sebelumnya yang diraih SMP Negeri 2 Singorojo yaitu satu medali perak dan dua perunggu di Kejuaraan Kabupaten Kendal 2024.

“Bahkan tidak kalah dari siswanya, bapak guru PJOK (pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan) SMP Negeri 2 Singorojo yang bernama Jati Nur Cipto, SPd juga lolos masuk tim petanque Kendal untuk berlaga di Kejurprov Jateng,” jelas Sukarman.

Bukan itu saja, di penghujung 2024, tepatnya pada Desember, juga guru PJOK Spenduro, Bayu Yuli Arimantoko, MPd berhasil meraih medali perunggu double eksekutif, dalam Kejuaaran Nasional Petanque Open Year End VII di Lapangan Debes Tabanan Bali.

Sukarman berharap, dari SMP Negeri 2 Singorojo mampu memberikan sumbangsih dan mencetak atlet petanque profesional, yang menjadi atlet petanque tingkat nasional.

“Dengan seringnya diadakan kejuaraan, diharapkan mampu menjaring calon atlet petanque untuk membawa Kabupaten Kendal berjaya di level provinsi, nasional maupun internasional,” harapnya. (HS-06)

Terkait Efisiensi Anggaran, KAI Daop 4 Semarang: Tak Berefek untuk Sektor Keselamatan Operasional

Prakiraan Cuaca Semarang dan Sekitarnya, Selasa (18/2/2025)