in

MIK Semar Salurkan Donasi dari Masyarakat ke Keluarga Sopir Taxi Online Korban Perampokan

Keluarga sopir taxi online saat menerima galangan dana warga Kota Semadang di rumah korban Jalan Tlogo Putih Kota Semarang, Rabu (2/8/2023).

HALO SEMARANG – Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) menyalurkan donasi hasil dari penggalangan dana masyarakat ke keluarga sopir taxi online bernama Fauzy Aribammar yang menjadi korban perampokan dan pembunuhan di Mugas, Kota Semarang.

Total dana Rp 10 juta yang terkumpulkan ini diberikan langsung kepada istri korban dan kerabat korban lainnya. Dalang MIK Semar, Rahmulyo Adi Wibowo mengatakan, pihaknya melakukan penggalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat Kota Semarang atas peristiwa yang menimpa keluarga korban.

Meski tak sebanding dengan apa yang dialami, bantuan ini diharapkan mampu mengurangi beban keluarga apalagi istri korban yang masih mengandung anak pertama.

“Bentuk kepeduliaan warga MIK Semarang atas peristiwa yang menimpa keluarga korban. Sebagai upaya meringankan, berbagi kasih, dan berempati serta bersimpati,” ujarnya saat ditemui di kediaman korban Jalan Tlogo Putih, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Rabu (2/8/2023).

Selain melakukan penggalangan dana, pihaknya juga akan mendampingi korban dalam mencari keadilan di persidangan. MIK Semar juga membuat petisi untuk dijadikan bahan bandingan agar pelaku mendapatkan hukuman maksimal.

“MIK Semar sudah menggalang petisi sudah ada 2500 komentar agar pelaku dihukum seberat-beratnya, hukuman mati,” katanya.

“Kami akan mengawal proses persidangan perkara ini sampai dengan proses pedidangan hukum tetap. Dan kami mendesak Polrestabes Semarang agar segera melimpahkan berkasnya karena sudah bisa dibuktikan,” lanjutnya.

Sementara itu, kerabat korban Dicky Sulistiyanto mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga Kota Semarang dalam membantu dan mengawal kasus pembunuhan yang menimpa Fauzy. Galangan dana yang diterima ini sangat bermanfaat bagi keluarga korban terutama istri almarhum.

Di sisi lain, dirinya mewakili keluarga berharap masyarakat dapat terus mengawal kasus ini agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Dirinya juga berharap kejadian ini tidak terjadi pada driver ojek online lainnya.

“Kita butuh suport dan dukungan dengan adanya petisi itu akan ada perhatian dari pengadilan dan teman-teman maxim dan ojol lain tidak mengalami kejadian serupa,” imbuhnya.(HS)

Jam Sibuk, Jalan Raya Semarang-Mangkang Terpantau Padat Merayap

Prabowo Kunjungi PSI, Grace Natalie: Tanda Dukungan Jokowi Semakin Terlihat