HALO SEMARANG – PSIS akan menjamu Borneo FC dalam lanjutan BRI Liga 1 pada Jumat (25/4/2025) di Stadion Jatidiri Semarang. Meski sulit, Laskar Mahesa Jenar bertekad menangi laga di kandang ini.
Pelatih PSIS Gilbert Agius mengakui dalam beberapa pertandingan terakhir, kegagalan timnya meraih poin penuh karena kurangnya konsentrasi sehingga menimbulkan kebobolan yang seharusnya tidak terjadi. Seperti saat pertandingan lawan Semen Padang, timnya kebobolan di menit akhir. Padahal kurang sedikit lagi, PSIS bisa pulang bawa poin.
“Kami harus mengantisipasi lagi agar tidak kehilangan fokus ketika lawan mendapat kesempatan servis, sebab itu menjadi peluang lawan menjadi gol buat mereka,” ujarnya dalam jumpa pers, Kamis (24/4/2025)
Terlepas dari itu, Gilbert mengonfirmasi jika skuadnya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Persiapan kami berjalan bagus, para pemain dalam keadaan fit. Tentu kami harap besok menjadi pertandingan yang bagus,” katanya.
Sementara ini, dari hasil analisanya, Borneo FC sedang berjuang menembus 4 besar. Maka menurut Gilbert tak heran jika nantinya, Borneo tampil all out.
“Borneo FC tim yang sangat bagus, punya pemain bagus. Mereka masih berjuang untuk 4 besar. Hal yang normal jika besok akan jadi laga yang sulit,” tuturnya.
Di sisi lain, Gilbert merasa harus berkaca pada diri sendiri karena sudah tidak menang dalam waktu yang lama. Menurutnya catatan buruk itu akan mempengaruhi mentalitas para pemainnya. Meski demikian, bukan berarti terus pasrah, dia bertekad mengembalikan hasil positif PSIS dengan mendorong kepercayaan diri pemain.
“Kami selalu berupaya untuk berbenah. Kami harap performa kami bisa lebih baik dari laga-laga sebelumnya, kami harap besok semua pemain berjuang untuk meraih tiga poin,” terangnya.
Dari perwakilan pemain yakni Gali Freitas memastikan para pemain akan memberikan yang terbaik saat melawan Borneo FC.
“Motivasi kami tentu selalu berusaha memberikan yang terbaik. Saat ini kami di situasi yang kurang bagus. Sebagai pemain kami mencoba berusaha maksimal,” imbuhnya.(HS)