HALO SPORT – Mesin baru motor M1 Yamaha membawa harapan baru pada sesi tes MotoGP San Marino di Sirkuit San Marino, 9 September lalu.
Fabio Quartararo berhasil menduduki peringkat kelima pada sesi tes tersebut.
Harapan untuk kembali kompetitif pun sedikit demi sedikit mulai terlihat.
Satu pembeda Quartararo pada sesi tes ini adalah mesin baru M1.
Pembalap asal Prancis ini menjajal sasis baru yang sebelumnya digunakan untuk balapan pada Grand Prix (GP) San Marino 2024.
’’Kami mencoba mesin baru dan beberapa perangkat berbeda di motor. Kami sudah menguji sasis di sini baik saat latihan maupun balapan. Mesinnya sebenarnya tak terlalu berbeda,’’ tutur Quartararo seperti dikutip dari Motosan.
Dia mengaku telah bekerja menekankan pada korelasi antara gas dan alur power-nya, di mana sekarang alirannya langsung terhubung.
’’Saya bisa bilang akan ada banyak hal baru untuk 2025,’’ ungkapnya.
Dalam sesi tes Misano ini, salah satu yang diuji coba para pembalap adalah komunikasi radio.
Hal itu rencananya bakal diperkenalkan pada musim 2027.
Jika komunikasi radio dapat didengarkan di layar kaca, maka itu akan menambah keseruan dari berjalannya MotoGP karena rahasia-rahasia atau ucapan pembalap dengan kru mereka bakal terungkap.
Namun, sebelum jauh memikirkan ke arah sana, Quartararo justru merasa hal ini agak sulit diterapkan.
Penyebabnya adalah suara motor MotoGP yang kencang terlalu berisik untuk dia melakukan komunikasi via radio.
’’Ketika melintasi trek jalur lurus, saya tak bisa mendengar apapun karena berisik. Baru terdengar kalau sudah mendekati titik pengereman,’’ tandasnya.
Pada balapan GP San Marino, 8 September lalu, Quartararo hanya finis di posisi ketujuh.
Dalam klasemen sementara pembalap, rider berjuluk El Diablo ini menduduki urutan ke-14 dengan mengemas 61 poin. (HS-06)