in ,

Meriahnya Festival Komukino dari Mahasiswa Ilkom USM, Tampilkan Kekayaan Budaya Jawa Tengah

Festival Komukino mengusung tema “Jateng Bungah” di Auditorium Ir. Widjatmoko Universitas Semarang, beberapa waktu lalu. 

HALO SEMARANG – Mahasidwa Jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Semarang (USM) menggelar Festival Komukino mengusung tema “Jateng Bungah” di Auditorium Ir. Widjatmoko Universitas Semarang, beberapa waktu lalu.

Festival tahunan yang memasuki penyelenggaraan ke-10 ini menampilkan kekayaan budaya Jawa Tengah. Event ini bertujuan untuk mengenalkan budaya tradisional Jawa Tengah kepada generasi muda melalui pendekatan yang inovatif, menggabungkan aspek budaya, seni, kuliner, dan teknologi.

Dengan berbagai acara menarik yang dirancang khusus untuk memikat perhatian anak muda, Festival Komukino menampilkan rangkaian kegiatan seperti festival kuliner yang menyajikan makanan inovasi khas Jawa Tengah, festival budaya, lomba budaya kreatif seperti desain batik, tari, cover musik Jawa Pop, fashion show batik, dan pertunjukan seni tradisional yang merupakan kolaborasi mahasiswa dengan desa wisata.

Acara ini juga akan disiarkan secara langsung dalam format live streaming selama 10 jam, memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk menikmati rangkaian kegiatan festival ini.

Menggabungkan Tradisi dan Inovasi

Festival Komukino menjadi platform bagi mahasiswa untuk menerapkan teori-teori komunikasi pemasaran dalam dunia nyata, sekaligus memperkenalkan budaya Jawa Tengah kepada masyarakat luas. Sebagai bagian dari mata kuliah Komunikasi Pemasaran, acara ini juga mengajak mahasiswa untuk terlibat langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, dan promosi festival, memberi mereka pengalaman praktis dalam bidang komunikasi dan pemasaran. Tema ‘Jateng Bungah’ memiliki makna kebahagiaan dan semangat Jawa Tengah.

“Kami ingin agar generasi muda dapat merasakan kebanggaan terhadap budaya lokal mereka melalui acara ini. Dengan menggabungkan unsur-unsur tradisi dan teknologi, kami berharap dapat memberikan pengalaman yang edukatif sekaligus menyenangkan,” ujar Ketua Panitia Festival Komukino, Daniel Kukuh Wibisono dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).

Festival Komukino Sebagai Ajang Kolaborasi Budaya

Tahun ini, Festival Komukino juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah. Dengan kolaborasi ini, festival bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan desa-desa wisata di Jawa Tengah, mengangkat potensi wisata lokal yang kental dengan nilai budaya.

“Melalui acara ini, Universitas Semarang berkomitmen untuk menjadikan budaya lokal sebagai bagian dari proses pendidikan. Kampus bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga tempat di mana penelitian, kreativitas, dan pengabdian masyarakat berkolaborasi untuk menciptakan dampak nyata.,” ujar Fajriannoor Fanani selaku Wakil Dekan I Universitas Semarang.

Festival Komukino merupakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang. Festival ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, mengenai kekayaan budaya Jawa Tengah, serta memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dalam konteks acara budaya yang besar dan menyenangkan. (HS-06)

Polda Jateng Klaim Pengamanan Perayaan Nataru di Jateng Berjalan Lancar dan Aman

Beri Perhatian pada Dua Warganya yang Derita Kanker, Pj Bupati Batang Besuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang