in

Merasa Terganggu, Warga Keluhkan Rob di Sayung Demak

Rob di Jalan Pantura Demak-Semarang, mengakibatkan kendaraan harus berjalan lambat. (Foto : demakkab.go.id)

 

HALO DEMAK – Banjir rob yang terus menggenangi jalur pantura khususnya di wilayah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, sangat mengganggu aktivitas warga yang melintas.

Warga pun meminta Pemerintah memberikan solusi masalah bencana yang sudah bertahun-tahun dialami warga Kabupaten Demak ini.

Lebih dari sepekan ini, air yang menggenangi jalan raya perbatasan Demak – Semarang itu menimbulkan kemacetan dari dua arah.

Hanif, warga semarang yang bekerja di Demak, mengaku setiap hari harus berjibaku dengan rob untuk bisa sampai ke tempat kerja.

Hal itu lantaran rob bisa mencapai ketinggian 20 sentimeter hingga 30 sentimeter, seperti yang terjadi di jalur Demak-Semarang, depan PT Hartono Istana Teknologi (HIT) Sayung.

Akibatnya, arus lalu lintas dari Demak ke Semarang, dan sebaliknya, mengalami ketersendatan dan penumpukan kendaraan.

“Ini sudah sepekan lebih tiap pagi harus menerjang banjir dengan motor. Dan hrs extra hati hati, sebab motor bisa mogok ditengah genangan air,” kata Hanif, seperti dirilis  demakkab.go.id.

Hanif menambahkan, jika mencari alternatif rute agak jauh dan juga jalur alternatif tersebut juga padat dan tersendat pula.

Butuh Bantuan

Sementara warga Timbulsloko Shobirin mengaku wilayahnya ketinggian air mencapai 1 meter lebih sehingga menggenangi pemukiman dan jalan desa. Bahkan infrastruktur mengalami kerusakan seperti jembatan kayu.

“Saat pagi, dapur tenggelam, anak-anak harus berangkat sekolah dengan perahu, sangat sulit,” ungkapnya.

Dia mengatakan warga butuh butuh bantuan, terutama sembako.

“Banyak warga yang kehabisan beras, apalagi mereka yang berstatus janda, kasihan sekali”, tambah Shobirin.

Fenomena rob ini diperkirakan akan terus terjadi, beberapa hari ke depan Rob muncul dini hari sekira pukul 03.00 wib hingga pagi kurang lebih pukul 09.00 wib. (HS-08)

Layanan Internet Gratis Program Yoyok-Joss, Terintegrasi dengan Program Semarang Smart Response

Operasi Zebra Candi 2024 di Demak, Petugas Kedepankan Edukasi dan Sosialisasi