in

Menhub Cek Kesiapan Jateng Hadapi Nataru

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi usai membahas kesiapan Polda Jateng hadapi nataru. 

HALO SEMARANG – Dalam rangka mengecek kesiapan Provinsi Jawa Tengah mengantisipasi pergerakan masyarakat saat malam pergantian tahun 2022, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta rombongan mengunjungi Polda Jateng, Kamis (30/12/2021).

Hasil koordinasi yang dilakukan menunjukkan bahwa Polda Jawa Tengah beserta jajaran kewilayahan telah siap mengantisipasi arus balik dan pergerakan masyarakat di malam tahun baru 2022.

“Tadi (hasil koordinasi) luar biasa, Jateng dipersiapkan dengan baik,” terang Budi seperti rilis yang diterima Jumat (31/12/2021).

Budi menerangkan, untuk menindaklanjuti instruksi presiden terkait antisipasi pergerakan masyarakat yang melakukan mudik saat nataru dilayani dengan baik agar perjalanan selamat.

“Tidak ada putar balik, tapi jaga ketat protokol kesehatan, masker dan sebagainya,” ujarnya.

Berdasarkan prediksi dari Kementerian Perhubungan, pada tanggal 1 dan 2 Januari 2022 diperkirakan terjadi kenaikan arus balik sebesar lima persen. Sehingga, pantauan arus lalin di Gerbang Tol Kalikangkung menjadi pusat perhatian.

“Jadi saya sampaikan apresiasi untuk Jawa Tengah. Harapan kita kolaborasi ini berjalan dengan baik. Kita bisa layani masyarakat dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya beserta jajaran telah melakukan berbagai kegiatan guna mengantisipasi terjadinya arus balik.

“Seluruh ruas jalan tol terpantau CCTV dan pusat pengendalian ada di Kalikangkung,” terang Ahmad Lutfi.

Dari pantauan CCTV tersebut manakala terjadi penumpukan arus di gerbang tol, maka akan dilakukan pembukaan gerbang tol secara bersamaan, ataupun jalur searah (one way) dan kontra flow.

Lutfi menekankan untuk penerapan protokol kesehatan, pihaknya sudah menghimbau kepada seluruh polres jajaran untuk tidak memberikan ijin rekomendasi keramaian masyarakat saat nataru.

“Kalau toh ada (keramaian masyarakat) harus dengan penerapan protokol kesehatan,” terangnya.

Langkah antisipasi selanjutnya adalah dengan menutup alun-alun yang berpotensi menjadi pusat kerumunan masyarakat saat malam pergantian tahun.

“Saya himbau masyarakat tidak melakukan kegiatan yang sifatnya euforia, cukup di rumah saja. Kalau perlu harus pesta cukup melalui virtual, sehingga Covid-19 di Jawa Tengah bisa terkendali,” pesan Ahmad Luthfi. (HS-06)

Libur Tahun Baru Boleh Buka, Objek Wisata dan Kafe di Kendal Sambut Baik 

Polda Jateng Bakal Bubarkan Konvoi atau Pesta Perayaan Tahun Baru yang Timbulkan Kerumunan