in

Menghadirkan Chef Michele Soeryajaya, Cooking Class Digelar di Kendal

Chef Michele Soeryajaya, menjelaskan kepada peserta acara Cooking Class di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Selasa (28/12/2021).

HALO KENDALCooking Class yang menghadirkan Michele Soeryajaya, Chef lulusan dari kampus terbaik di Sydney Australia dari Kota Semarang, digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal.

Acara yang digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kabupaten Kendal tersebut, dimulai Senin (27/12/2021) dan berakhir Selasa (28/12/2021).

Materi yang disampaikan, terkait pembuatan cake berbahan baku kearifan lokal. Pesertanya adalah para pelaku UMKM dan pelajar SMK di Kabupaten Kendal.

Michele mengatakan, bahwa produk lokal, seperti jagung dan singkong bisa dijadikan tepung untuk bahan dasar membuat berbagai macam kue, seperti kue tart, bolu dan lainnya.

Dengan adanya pelatihan ini, maka akan mengangkat pelaku UMKM Kendal yang bisa bersaing dengan produk unggulan yang tidak kalah dengan produk yang dijual di mal atau supermarket.

“Untuk rasa tidak ada masalah, karena tergantung selera. Hanya saja, tampilannya bisa dibuat yang menarik. Supaya orang-orang bisa belajar membuat cake ini bisa dikembangkan lagi buat jualan, dan kita juga sudah coba pakai tepung singkong,” jelas Michele.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, Chacha Frederica mengatakan, bahwa Kendal sebagai daerah penghasil jagung dan singkong, maka harus diolah menjadi makanan atau kue yang berkelas.

Dirinya berharap, dengan mengundang Chef  terbaik ini diharapkan para pelaku UMKM dan lulusan SMK bisa belajar, terutama tentang teknik atau cara membuat kue, sehingga bisa menghasilkan kue yang berkelas.

“Sebenarnya yang dikembangkan adalah teknik cara bikin kuenya. Jadi, saya pengin ilmunya itu bisa ditransfer untuk teman-teman yang ada di Kendal, sehingga bisa membuat kue yang tidak seperti biasanya, tetapi yang berkelas,” harap Chacha.

Menurutnya, produk UMKM Kendal bisa menjadi pilihan untuk parcel lebaran nanti. Hal itu berdasarkan pengalaman pada lebaran lalu yang ternyata produk UMKM Kendal belum menjadi pilihan untuk parcel lebaran.

“Saya ingin, PKK ingin punya satu produk parcel yang bagus dan cantik yang isinya adalah dari pelaku-pelaku UMKM Kendal yang sudah dilatih,” tukas Chacha. (HS-06).

Persis Promosi ke Liga 1, Yoyok Sukawi Ucapkan Selamat

Dishub Jateng Pastikan Lalu Lintas Jelang Tahun Baru Normal