HALO SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah, pastikan jalur lalu lintas menjelang Tahun Baru 2022 terpantau normal.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah, Henggar Budi Angoro mengatakan, selama melakukan pemantauan lalu lintas, pihaknya memperoleh data ada penurunan arus lalu lintas kendaran.
“Lalu lintas kendaraan sudah menurun tajam dibanding jelang Natal,” kata Henggar saat dihubungi via telpon, Selasa (28/12/2021).
Ia juga menambahkan, untuk keluar masuk kendaraan di Jawa Tengah sendiri terpantau normal.
“Pada 27 Desember tercatat ada 17 ribu kendaraan yang masuk ke arah Semarang, dan ada juga 18 ribu kendaraan yang menuju arah Jakarta. Jadi keluar masuk lalu lintas sudah seperti sedia kala atau normal,” ungkapnya.
Sementara untuk puncak kepadatan lalu lintas sendiri, ia menjelaskan terjadi pada Minggu (26/12/2021) lalu yang tercatat hampir ada puluhan ribu kendaraan yang masuk ke wilayah Jawa Tengah.
“Puncaknya sebenarnya terjadi pada 19 Desember, tercatat ada 24 ribu kendaraan yang masuk,” ujarnya.
Sebelumnya, Dishub Jateng juga sempat memprediksi lonjakan arus lalu lintas kendaraan akan terjadi pada tanggal 24-25 Desember, akan tetapi hal itu tidak terjadi.
“Prediksi lonjakan tidak terjadi, untuk saat ini hanya tercatat 23 ribu kendaraan yang masuk ke wilayah Jawa Tengah,” tuturnya.
Kendati demikian, Dishub Provinsi Jawa Tengah tetap melakukan pemantuan dan penjagaan di setiap pintu keluar masuk tol, dengan alat yang dinamakan Traffic Counting Automatic. Hal ini untuk mencatat jumlah kendaraan yang melintas.
“Kita tetap melakukan pantauan pergerakan lalu lintas di tol. Kalau tol ini kan tingkat akurasi masih bagus,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga melakukan pemantauan di ruas jalan umum, seperti di Cilacap, Brebes, Sarang Kabupaten Rembang, dan Sragen.
“Kita juga melakukan pendataan di jalan non tol, ada 4 pintu masuk Jawa Tengah yang kami pantau. Dan satu lagi di Toyogo Sragen,” pungkasnya.(HS)