HALO SPORT – Kamaru Usman, kini 37 tahun, pernah mendominasi kelas welter Ultimate Fighting Championship (UFC) sejak 2 Maret 2019.
Kala itu jagoan asal Nigeria ini meraih gelar juara setelah menang angka mutlak dalam 5 ronde atas Tyron Woodley.
The Nigerian Nightmare, julukan Kamaru, mempertahankan titelnya sebanyak lima kali.
Dia kehilangan sabuk juaranya selepas ditaklukkan Leon Edwards pada 20 Agutus 2022.
Kekalahan dari Edwards membuat kariernya di oktagon terjun bebas.
Usman kalah lagi dalam rematch kontra Leon, dan kemudian ditundukkan Khamzat Chimaev dalam duel di divisi menengah.
Meski sedang jeblok, Kamaru belum memutuskan untuk pensiun.
Dia masih bersemangat, dan bahkan menyinggung keberadaan gelar Baddest Mother F-ker (BMF).
BMF memang bukan titel resmi selayaknya sabuk juara UFC, tapi merupakan gelar bergengsi di UFC.
Menurut Usman, gelar bergengsi itu bisa tercipta berkat dirinya.
Pada 2019, saat dia masih berada di puncak dan bersiap untuk bertarung menghadapi Colby Covington.
Akan tetapi, karena laga itu tak terjadi, UFC membutuhkan pertarungan bergengsi lain dan diciptakanlan perebutan titel BMF antara Jorge Masvidal dan Nate Diaz.
’’BMF adalah hipotetis yang dibuat karena saya. UFC membutuhkan sesuatu yang penuh semangat,’’ kata Usman seperti dikutip dari BJPenn.
Petarung Auchi, Edo, Nigeria ini menembus jagat mixed martial arts (MMA) pada 2012.
Sebelum bergabung dengan UFC, Kamaru tampil pada Legacy FC, VFC, CFA, dan RFA.
Dia memiliki latar belakang sebagai pegulat gaya bebas.
Rekornya di ajang MMA profesional adalah 20 kali menang dan 4 kali kalah. (HS-06)
