HALO KENDAL – Mendekati perayaan natal 2022 dan tahun baru 2023, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kendal mulai mengalami kenaikan.
Di antaranya beras, gula pasir, telur dan minyak goreng. Meski demikian, ada beberapa yang turun harga seperti cabai, bawang merah dan bawang putih.
Penurunan harga, yaitu untuk bawang merah turun menjadi Rp 24 ribu, dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 26 ribu, kemudian bawang putih kating Rp 22 ribu dan bawang putih bungkul Rp 20 ribu per kilogram. Padahal sebelumya mencapai Rp 26 ribu per kilogram.
Naik dan turunnya harga bervariasi dan secara berangsur. Adapun naik turun harga terjadi sejak setengah bulan lalu dan ada yang mulai beberapa hari lalu.
Namun secara umum, kondisi harga masih relatif normal. Naik atau turunnya harga pun tidak terlalu signifikan.
Salah seorang pedagang di Pasar Kendal, Mualifah menyebut, barang dagangannya yang naik harga di antaranya minyak goreng curah yang semula Rp 14 ribu, naik menjadi Rp 16 ribu per kilogram.
“Minyak goreng kemasan juga mengalami kenaikan, yang semula Rp 13.500, naik menjadi Rp 14 ribu per kilogram,” ujarnya, Selasa (29/11/2022).
Mualifah menambahkan, untuk harga gula pasir yang semula Rp 13 ribu, naik menjadi Rp 13.500 per kilogram, dan telur yang semula Rp 25 ribu, naik menjadi Rp 27 ribu per kilogram.
“Sembako yang naik itu mulai dari minyak goreng, telur dan gula. Tapi naiknya sedikit,” imbuhnya.
Kenaikan harga juga diungkapkan Inayah, salah seorang pelanggan di Pasar Kendal. Menurutnya, kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan yaitu beras, yang semula Rp 10 ribu, kini naik menjadi Rp 11 ribu per kilogram.
“Kemudian telur yang semula Rp 25 ribu, naik menjadi Rp 27 ribu per kilogram. Tomat yang semula Rp 13 ribu, naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Banyak yang naik, contohnya beras, telur, minyak goreng juga tomat,” bebernya.
Di sisi lain, Nuryati, pedagang di Pasar Kendal mengaku, tidak semua harga kebutuhan pokok naik. Karena ada beberapa yang turun harganya.
Seperti wortel yang semula Rp 13 ribu, sekarang turun menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Cabai rawit dan cabai galak yang semula Rp 40 ribu, turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
“Harga kol juga turun. Dari semula Rp 5 ribu, turun menjadi Rp 4 ribu per kilogram. Ada yang naik dan ada yang turun, tapi masih wajar,” ujarnya. (HS-06)