HALO SEMARANG – Memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-76, yang jatuh tepat pada hari Senin (3/1/2022), Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah akan fokus pada 7 program prioritas sesuai dengan instruksi Menteri Agama Republik Indonesia. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad mengatakan, akan memprioritaskan 7 program Mentri Agama Republik Indonesia, yaitu tentang pengutan moderasi beragama, transformasi layanan digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Islamic Cyber Univeraity, tahun toleransi, dan tentang religiusitas indeks.
Sehingga ia berharap, adanya hal ini bisa menjadi bentuk perpindahan pelayanan masyarakat yang lebih baik.
“Agar bisa efektif tercapai dengan secara umum, kami melakukan transformasi layanan umat secara sikap dan perilaku para Aparatur Sipil Negara(ASN) birokrasi Kementerian Agama dengan melakukan transformasi. Yaitu lebih mengedepankan kepada sikap batin sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” kata Kepala Kemenag Provinsi Jateng, Mustain Ahmad, Senin (3/1/2022).
Ia mengatakan, dengan adanya penyadaran atas sikap, menjadi langkah yang harus dipahami untuk menjadi tanggung jawab seorang ASN.
“Abdi negara yang taat kepada negara dan abdi masyarakat, yaitu pelayan masyarakat yang menjadikan umat beragama sebagai majikan dalam pelayanan,” ujar Mustain.
Tak hanya itu, menurutnya perpindahan pelayanan untuk saat ini, akan dilakukan secara digital. Ia menilai hal itu lebih efektif dari pada pelayanan secara manual.
“Transformasi itu juga dari layanan-layanan tradisional manual menjadi layanan digital, sehingga bidang agama maupun bidang pendidikan agama bisa dikembangkan melalui aplikasi digital untuk bisa melayani umat maksimal,” paparnya.
Untuk pelayanan yang sudah melalui digital yaitu surat menyurat antara dinas yang dinamakan Tarsudi.
“Untuk di Jawa Tengah ini kami sudah menggunakan persuratan dinas yang kita sebut sebagai persuratan dinas elektronik (Tarsudin). Di situ kemudian pekerjaan-pekerjaan persuratan tidak lagi kita lakukan secara manual, tetapi secara surat elektronik (paperlest),” tutur Mustain.
Sementara dalam sambutan memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-76, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanan, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di usia yang ke-76 ini, Kementerian Agama harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik.
“Untuk itu, jadikan agama sebagai inspirasi. Saya ucapkan selamat memperingati Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama. Semoga Kementerian Agama terus berjaya serta menjadi tempat dan pelayan masyarakat yang terbaik,” pungkasnya.(HS)