HALO SEMARANG – Pelatih PSIS Daragan Djukanovic mulai mencari komposisi terbaik menghadapi Liga 1 2020. Pada latihan di Stadion Citarum Semarang, Selasa (11/2/2020), juru taktik asal Montenegro itu banyak memberikan program pendalaman taktik kepada pemain.
“Kami membangun sepak bola dengan gaya menyerang dan pergerakan yang cepat. Ini membutuhkan transisi dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya yang kuat. Dalam sepak bola modern, transisi adalah sesuatu yang terpenting. Perkembangan pemain sangat bagus tiap harinya,” tutur Dragan Djukanovic usai memimpin latihan di Stadion Citarum, Selasa (11/2/2020).
Dia mengaku masih mencari pemain terbaik di setiap posisinya. Dragan memberi perhatian khusus pada pemain asing Flavio Beck Junior. Menurutnya, pemain asal Brasil itu masih membutuhkan adaptasi dengan pemain lainnya. Namun dia yakin, eks-pemain Semen Padang itu bisa cepat beradaptasi.
Untuk mematangkan persiapan, Dragan akan melakukan uji coba di Stadion Citarum, Minggu (16/2/2020). Kesempatan tersebut juga untuk melihat beberapa komposisi pemain.
“Rencananya kami akan mencari lawan uji tanding dari tim Liga 2. Kami akan mengevaluasi sejauh mana pemain bisa menerapkan taktik yang saya inginkan. Kami akan mencoba bermain dengan umpan-umpan pendek dan umpan langsung dalam uji coba nanti,” jelasnya.
Sementara Jonathan Cantillana dan Septian David mulai terlihat berlatih bersama PSIS, Selasa (11/2/2020). Keduanya melakukan latihan terpisah dengan rekan-rekannya.
Didampingi pelatih fisik PSIS, Emilio, Jonathan dan David melahap menu latihan fisik, dengan melakukan lari memutari lapangan.
Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic menerangkan, Jonathan Cantillana masih membutuhkan setidaknya enam hari lagi untuk mengembalikan kebugarannya.
Dalam latihan tersebut Dragan lebih banyak memberikan latihan fun game. Para pemain PSIS pun antusias mengikuti sesi latihan sore tersebut.
Ditemui usai latihan, Septian David Maulana mengaku masih fokus untuk mengembalikan kondisi kebugarannya usai menjalani libur panjang. Namun dia tidak bisa menentukan target kapan akan bisa kembali ke kondisinya.
“Saya tidak bisa menentukan, yang penting setiap hari menjalani menu latihan yang diberikan pelatih fisik PSIS dulu,” katanya.(HS)