HALO SPORT – Martinator, julukan Jorge Martin, masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2024.
Pembalap tim Prima Pramac Racing Ducati itu unggul 21 poin di depan rival terdekatnya sekaligus sang juara bertahan, Pecco Bagnaia.
Martinator memenangi Grand Prix (GP) Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (29/9/2024).
Rider asal Spanyol itu finis pertama diikuti Pedro Acosta (tim GASGAS Tech3 Redbull) dan Pecco.
Rivalitas antara Martin dan Bagnaia akan tetap berlanjut dalam 5 seri tersisa.
Lima MotoGP terakhir itu adalah GP Jepang (4-6 Oktober), GP Australia (18-20 Oktober), GP Thailand (25-27 Oktober), GP Malaysia (1-3 November), dan GP Valencia (15-17 November).
Sementara itu, Pertamina berusaha menjaring bibit-bibit potensial pembalap asal Indonesia dengan menimba ilmu dengan para jebolan akademi Valentino Rossi demi promosi ke kelas MotoGP.
Impian melihat pembalap asal Indonesia bersaing dengan nama-nama beken riders MotoGP, sepertinya bukan lagi isapan jempol belaka.
Tekad kuat Pertamina sudah sangat mendalam untuk mewujudkan Riders Academy di Indonesia.
Bayangan melihat bibit muda pembalap Tanah Air berlatih dengan pembalap kelas dunia seperti Francesco Bagnaia, Luca Marini, Franco Morbidelli, hingga Marco Bezzecchi akan terwujud suatu saat nanti.
Target Pertamina bukan sekadar pembalap kelas menengah (Moto2 atau Moto3), melainkan langsung fokus ke kelas utama MotoGP.
Banyak aspek yang akan menentukan kuat tidaknya seorang pembalap menjalani rutinitas dari mulai latihan hingga hari-hari kompetisi.
Optimisme datang dari Manajer Tim Pertamina Enduro VR46 Pablo Nieto.
Nieto menyatakan mungkin saja Indonesia benar-benar memiliki pembalap di kelas MotoGP.
’’Step by step saja, mereka sudah sangat baik,’’ tegas Nieto. (HS-06)
