in

Malam Tahun Baru Bertabur Bintang di Kota Semarang

Perayaan tahun baru di Kota Semarang awal 2019 lalu.

 

HALO SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang berupaya untuk memanfaatkan momentum pergantian malam tahun baru guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Ibu Kota Jawa Tengah. Selain berupaya menyiapkan sejumlah kawasan wisata agar dapat prima dalam menerima lonjakan kunjungan wisata, pagelaran musik bertabur bintang lintas genre juga diinisiasi oleh Pemerintah Kota Semarang.

Dipusatkan di area Jalan Pemuda Kota Semarang, sejumlah musisi sudah diagendakan untuk dapat bergantian mengisi panggung hiburan. Nama-nama besar seperti Naif, Denny Caknan, Ndarboy Genk, hingga Pendhoza pun dipasang sebagai sajian utama pergantian tahun di Kota Semarang. Basis fans yang besar dari keempat penampil tersebut, diharapkan mampu menjadi daya ungkit kunjungan wisata ke Kota Semarang.

Terkait kegiatan malam tahun baru di Kota Semarang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari optimistis jika agenda malam tahun baru di Kota Semarang dapat menarik minat masyarakat dari luar kota. Khususnya untuk menghabiskan malam tahun baru di Kota Semarang. Pemkot Semarang sendiri akan menggelar kegiatan yang dipusatkan di Jalan Pemuda Kota Semarang.

“Kegiatan ini nantinya gratis, sehingga bisa dinikmati oleh siapapun. Sehingga rasanya bisa menjadi salah satu daya tarik utama tahun baru di Kota Semarang,” tutur wanita yang akrab disapa Iin tersebut.

Di sisi lain, meski kegiatan tersebut gratis dan terbuka untuk umum, namun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang merencanakan akan memperketat penjagaan di lokasi sekitar penyelenggaraan. Peningkatan penjagaan tersebut antara lain dengan memberlakukan pengecekan tubuh dan nafas bagi masyarakat sebelum masuk ke area kegiatan. Diharapkan dengan adanya pengecekan tersebut, kenyamanan dan keamanan masyarakat yang ingin menghabiskan malam tahun barunya di Jalan Pemuda Kota Semarang dapat terjaga.

Hal tersebut seperti yang dituturkan oleh Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Agus Joko Triyono.

Agus menjelaskan, adanya rencana pemberlakuan pengecekan tubuh dan nafas pada kegiatan malam tahun baru tersebut adalah untuk melakukan screening penonton di lokasi kegiatan.

“Dari evaluasi beberapa event yang telah berlangsung, rasanya bukan hanya kemeriahan, tapi kenyamanan kegiatan juga menjadi salah satu fokus. Sehingga pengecekan tubuh dan nafas tersebut diberlakukan sebagai tindakan preventif dalam menjaga ketertiban selama acara,” jelas Agus.

“Ini menjadi salah satu inovasi penyelenggaraan yang kami lakukan agar tidak ada kejadian-kejadian yang nantinya mengganggu jalannya kegiatan,” terangnya.(HS)

Diwarnai Aksi Protes OKP, Aditya Pratomo Terpilih jadi Ketua KNPI Kota Semarang Secara Aklamasi

Penampilan Heidy Ibrahim, Anwar Fatahillah, dan Jikun /Rif Pukau Pecinta Musik Rock 80-an