in

Mahasiswa Demo di Semarang Lempar Kotoran Sapi dan Air Comberan ke Kantor Gubernur Jateng

Massa demonstran lemparkan kotoran sapi dan air comberan ke halaman Kantor Gubernur Jateng, Selasa (18/2/2025).

HALO SEMARANG – Mahasiswa aksi demo di Kota Semarang melemparkan kotoran sapi dan air comberan ke halaman Kantor Gubernur Jateng, Selasa (18/2/2025). Massa aksi “Semarang Menggugat” ini juga membakar spanduk dan sampah sebagai bentuk protes kepada pemerintah.

Pantauan di lokasi, kotoran sapi itu dibungkus dengan tiga plastik yang cukup besar. Sejumlah mahasiswa kemudian melempar kotoran itu ke sekitar gerbang.

Salah satu orator dalam aksi itu menyebut, kotoran sapi dan air comberan itu merupakan simbol kebijakan pemerintah Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

“Menandakan kebijakan Prabowo Gibran ini sangat bau. Tidak pro dan memihak rakyat,” ujar salah satu orator tersebut.

Ia menyebut, tahi atau kotoran sapi itu berasal dari kandang sapi dari Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro (Undip). Tahi sapi bermakna buruknya dampak kebijakan ke rakyat.

“Tahi sapi ini diambil dari Fakultas Peternakan Undip sebagai simbolnya baunya kebijakan Prabowo-Gibran,” katanya.

Diketahui, unjuk rasa ini berkaitan dengan isu panas Presiden Prabowo Subianto yang mengeluarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN tahun 2025. Yang dipersoalkan adalah adanya pemangkasan APBD yang tentunya berdampak hampir ke seluruh sektor.

Bidang utama yang akan sangat terdampak merupakan sektor pendidikan, seperti halnya pemotongan anggaran beasiswa KIP-K, beasiswa Pendidikan Indonesia dan beasiswa lainnya.(HS)

Diduga Pegawai Kena Gendam, Toko Emas di Semarang Kehilangan Banyak Perhiasan

Baznas dan KSrelief Distribusikan 7.911 Paket Pangan Ramadan