HALO BOYOLALI – Sejumlah adegan diperagakan warga, dalam lomba Satkamling, di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, baru-baru ini.
Dalam simulasi itu, dibuat skenario, seolah-olah salah satu rumah warga di Desa Jelok, dimasuki pencuri, sekitar pukul 21.30.
Petugas ronda yang mendapatkan informasi itu, kemudian mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya.
Pencuri itu pun kemudian dibawa ke Pos Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling).
Namun warga yang mengetahui adanya pencuri, langsung beramai-ramai datang ke Pos Satkamling, untuk meluapkan emosi dan menghakimi pelaku.
Namun aksi tersebut bisa dicegah setelah Bhabinkamtibmas bersama Babinsa yang mendapatkan laporan datang ke lokasi.
Setelah berhasil menenangkan warga, petugas lalu membawa pelaku ke kantor polisi.
Selain memperagakan cara penanganan saat ada pencurian, warga juga memperagakan penanganan dini saat terjadi kebakaran.
Hadir dalam kesempatan itu yakni tim penilai dari Polda Jawa Tengah, Kasubag Bin Ops Kompol Hartono, kemudian jajaran pejabat utama Polres Boyolali, dan Kodim.
Hartono mengatakan, kegiatan lomba Satkamling ini menindaklanjuti perintah dari Mabes Polri.
Selain itu juga untuk meningkatkan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024, yakni dengan pengamanan dari unsur masyarakat atau Pamswakarsa.
“Karena tugas Polri tidak akan bisa bekerja sendirian tanpa peran serta masyarakat. Sehingga malam hari ini kita laksanakan lomba Satkamling,” ujarnya.
Hartono menjelaskan, di Kabupaten Boyolali, kegiatan penilaian lomba Satkamling di Desa Jelok ini yang pertama kali. Nantinya, jika desa ini mampu menjuarai di tingkat Polda maka akan diajukan ke tingkat Mabes Polri.
“Peserta lomba Satkamling ini setiap kabupaten ada satu. Istilahnya dari Polres atau Pemda menunjuk mana silahkan, yang jelas ada 35 desa peserta,” ujarnya.
Hartono menjelaskan, kriteria penilaian lomba Satkamling antara lain sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, kegiatan operasional, dukungan warga, dan Binsatkamling.
“Penilaian Polda mulai hari ini (Jumat, 2 Juni 2023) sampai tanggal 12 Juni 2023 dan selanjutnya akan dievaluasi sekitar tanggal 18 Juni 2023. Setelah itu pada Minggu ke empat sudah langsung dihandle Mabes Polri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jelok, Suparno, merasa bangga desanya bisa mewakili Kabupaten Boyolali maju lomba Satkamling Tingkat Polda Jawa Tengah. Pihaknya berharap bisa menjuarai lomba Satkamling tahun ini.
“Persiapan kami hampir dua bulan. Mulai dari sosialisasi, persiapan, hingga gladi bersih itu mungkin minggu-minggu ini tidak ada berhentinya. Bagaimana kita bisa menyajikan yang terbaik, terlepas dari segala kekurangan pada malam hari ini,” ujarnya. (HS-08)