HALO KENDAL – 200 ribu lebih anak di Kabupaten Kendal menjadi sasaran pendataaan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kendal untuk dimasukkan dalam program Si KIAN (Sistem Kartu Identitas Anak).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dispendukcapil Kendal, Ratna Mustikaningsih saat melaunching Si KIAN di salah satu agrowisata di Kendal, Sabtu (17/12/2022).
Menurutnya, seluruh anak Indonesia harus memiliki identitas kependudukan. Untuk itu, pihaknya mempunyai target 40 persen di Kendal yang telah terdaftar, atau sekitar 200 ribuan.
“Saat ini kita sudah mencapai 43 persen dari target tersebut. Ini akan terus kita lakukan, karena itu merupakan hak setiap warga Negara Indonesia, untuk mendapatkan identitas kependudukan, dan ini kita sasar anak-anak dulu,” terangnya.
Ning sapaan akrabnya menjelaskan, program Si KIAN sudah dilaksanakan sejak lama, namun peluncuran tersebut bertujuan untuk meningkatkan cakupan anak-anak yang belum mempunyai kartu identitas anak di Kendal.
“Itu sangat penting. Karena nomor induk anak ini berlaku sampai si anak berusia 17 tahun dan berganti dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dengan nomor yang sama. Sehingga bisa sebagai data jumlah penduduk, yang sudah terdata,” jelasnya.
Ning menambahkan, anak yang dimasukkan dalam program Si KIAN, ketika si anak lahir atau saat memiliki akta kelahiran sekaligus dikeluarkan kartu identitas anak, hingga berusia 17 tahun.
“Untuk anak di bawah lima tahun tidak perlu foto. Nanti saat sudah 17 tahun baru kita ganti dengan KTP, dengan nomor identitas yang sama,” imbuhnya.
Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto didampingi istri yang hadir dalam acara launching Si KIAN tersebut berharap, semua anak-anak di Kendal terdata dalam aplikasi.
Hal ini bertujuan, supaya anak-anak di Kendal, sudah mempunyai identitas untuk pendataan. Selain itu mengetahui jumlah pertumbuhan penduduk di Kendal.
“Semoga anak-anak kita tumbuh dengan sehat dan pintar, sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal, dalam mencetak SDM (sumber daya manusia) yang handal, dalam program pembangunan,” ujar Bupati.
Acara dihadiri dan didaftar 644 anak, dari sekolah Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak Kanak (TK) dari empat kecamatan, yaitu Kendal, Ngampel, Patebon dan Pegandon. (HS-06)