in

Lantik 365 PNS, Bupati Jepara Minta Tak Ada yang Jadi Penyebar Hoaks

Penyerahan SK dan Pengambilan Sumpah Janji PNS di Pendopo Kartini Jepara. (Foto : Jepara.go.id)

 

 

Halo Jepara, pelantikan PNS di Jepara

 

HALO JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi melantik 365 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara. Pengangkatan tersebut berlangsung di Pendopo Kartini, Rabu (23/2/2022).

Adapun PNS yang menerima SK sebanyak 365 orang, dengan rincian Golongan III sebanyak 291 PNS dan Golongan II sebanyak 74 PNS.

Selain Bupati Jepara Dian Kristiandi, hadir pula dalam acara itu, Sekretaris Daerah Jepara Edy Sujatmiko, Asisten III Mudrikatun, Inspektur Jepara Ahmad Djunaidi, serta Kepala Perangkat Daerah terkait dan dihadiri oleh 50 PNS selebihnya mengikuti secara daring.

Dalam sambutannya Bupati Jepara Dian Kristiandi mengucapkan selamat kepada PNS yang dilantik. Sebelumnya, sebanyak 5.741 pelamar berlomba mengisi 381 formasi CPNS Tahun 2019 di Kabupaten Jepara. Dari jumlah itu yang lolos hingga dilantik sebanyak 365 orang.

“Sumpah atau janji yang baru saja Saudara ucapkan pada hakikatnya adalah bentuk komitmen terhadap negara, yang juga menuntut pertanggungjawaban moral kepada Tuhan,” Kata Andi, seperti dirilis Jepara.go.id.

Andi menjelaskan, sebagai ujung tombak pelayanan pemerintah, PNS dituntut memiliki komitmen, integritas, dan moralitas dalam menjalankan tugas.

“Kita berdiri di sini, bukan sebagai tuan dari masyarakat, namun menjadi pelayan bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia menambahan, PNS harus mampu menggunakan teknologi informasi untuk melayani masyarakat secara cepat, tepat dan akurat, peningkatan literasi digital juga menjadi sebuah keharusan bagi setiap PNS.

“Saya tidak ingin mendengar ada PNS yang terperangkap dalam pusaran hoax atau menjadi agen penyebar hoax,” ujarnya.

Andi sapaan akrab Bupati Jepara berpesan, di manapun anda ditempatkan, selalu semangat mengabdi dan melayani masyarakat.

“Selamat berjuang, selamat menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi,” kata Andi. (HS-08)

Minyak Goreng Mahal, Politisi Gerindra: Negara Harus Hadir

Pemerintah Pusat Alokasikan Rp 19,2 Miliar untuk Penanganan Abrasi di Rembang