
HALO PEKALONGAN – Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Kabupaten Pekalongan, tim dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan, terus menggencarkan operasi yustisi.
Kapolres Pekalongan AKBP Darno SH SIK, mengatakan operasi yustisi dilakukan di sejumlah tempat keramaian, seperti cafe, tempat makan dan lainnya. Dalam operasi tersebut, jika petugas gabungan mendapati warga yang berkerumun, akan langsung didatangi dan dites usap (swab).
Kegiatan semacam itu, lanjut Kapolres, seperti yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Kajen, Wiradesa, dan Kedungwuni. Saat itu tim yang dipimpin Kapolres
Seperti malam tadi, Rabu (7/7) tim gabungan yang dipimpin oleh Kapolres Pekalongan AKBP Darno SH SIK bersama dengan Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan SIP, dan Wakil Bupati Pekalongan H Riswadi SH, mendapati warga yang berkumpul melewati batas jam malam pukul 21.00.
Saat itu pula, para warga itu pun diamankan dan langsung diwajibkan mengikuti tes swab antigen di tempat, oleh petugas Dinas Kesehatan. Hasilnya, sebanyak 18 orang, terdiri atas 17 laki-laki dan 1 perempuan positif Covid-19.
“Saya ingatkan kepada masayarakat yang masih berada di luar berkumpul, berkerumun, apalagi melewati jam malam pukul 21.00 Wib, akan kami swab Antigen. Menurutnya, hal itu menjadi upaya memberikan efek jera kepada masyarakat, agar tidak seenaknya nongkrong dan berkerumun hingga abai protokol kesehatan,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Darno SH SIK, seperi dirilis Tribratanews.jateng.polri.go.id, Sabtu (10/7).
Kapolres juga menegaskan, bahwa sudah saatnya masyarakat menjadi polisi untuk dirinya sendiri. Mereka harus bisa memproteksi dirinya, dengan sadar menerapkan protokol kesehatan.
Dia meminta agar warga terus melakukan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, ada atau tidak ada petugas.
“Dengan begitu, penyebaran Covid-19 dapat tertangani dengan baik. Sebab, penanganan tersebut membutuhkan kerja keras bersama seluruh komponen termasuk masyarakat,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Darno. (HS-08)