HALO SPORT – La Bestia, julukan Enea Bastianini, punya potensi merusak ambisi Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.
Bastianini membuat kejutan dengan memenangi lomba sprint dan balapan utama MotoGP Inggris, 4 Agustus lalu.
Kecepatan pembalap tim pabrikan Ducati itu dipuji dua mantan rider, Sylvain Guintoli dan Neil Hogdson.
Guintoli menilai makin mantapnya kecepatan Bastianini di lintasan.
Martin yang berada di belakangnya kesulitan untuk mengejar.
’’Enea tahu cara membuat balapan itu berjalan untuknya,’’ ujar Guintoli seperti dilansir Crash.
’’Saat sepeda motor jadi lebih ringan, waktu putarannya lebih cepat. Ketika menggunakan motor yang lebih ringan dan ban yang sudah lama, dia begitu cepat serta efisien,’’ imbuhnya.
Sementara Hodgson menyoroti kemampuan gila Bastianini dalam mengatur ban.
La Bestia bahkan disebut-sebut sebagai pembalap dengan kemampuan menjaga ban terbaik.
’’Dia punya kemampuan spesial dalam manajemen ban. Dia sudah melakukannya saat awal balapan,’’ tutur Hodgson.
’’Dia juga menjauhkan sisi tepi ban dengan lintasan secepat mungkin. Kemampuan itu membuatnya kuat pada tiga per empat dari balapan,’’ jelasnya.
Hodgson terkesan dengan cara La Bestia menghemat ban saat balapan.
MotoGP 2024 akan berlanjut lagi pada Grand Prix (GP) Austria di Sirkuit Red Bull Ring, 16-18 Agustus mendatang.
Saat ini klasemen sementara dikuasai Martin, lalu disusul Bagnaia dan Bastianini. (HS-06)