HALO BREBES – Masyarakat sudah relatif mematuhi anjuran Pemerintah, untuk membatasi kegiatan dan mobilitas, dalam masa Natal 2021. Hal itu terlihat dari tidak adanya peningkatan arus lalu lintas yang melintasi Gerbang Tol Pejagan.
Data mengenai arus lalu lintas tersebut, diungkapkan Kepala Pos Penjagaan Gerbang Tol Pejagan, Ipda Hani Purwanto, ketika menerima kedatangan rombongan Komisi A DPRD Jateng. Dia menjelaskan, pada 27 Desember hingga 28 Desember, tercatat sekitar 9.000 unit kendaraan melintasi perbatasan Jateng dan Jabar itu.
“Jumlah kendaraan yang masuk tol masih normal, tidak ada peningkatan arus lalu lintas. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat yang berpergian mayoritas sudah menggunakan Peduli Lindungi. Sehingga sangat membantu dan memudahkan petugas dalam melakukan pemeriksaan,” kata dia, seperti dirilis dprd.jatengprov.go.id.
Lebih lanjut Hani menyebutkan, pos pengamanan selama Natal dan Tahun Baru di Jawa Tengah tidak hanya didirikan di Gerbang Tol Pejagan, melainkan juga di Kalikangkung, dan gerbang tol Sragen.
Sementara itu Ketua Komisi A DPRD Jateng, Moh Saleh mengatakan kedatangannya ke pos penggamanan di gerbang Tol Pejaga, untuk mengetahui secara keseluruhan mengenai mobilitas warga, yang masuk atau keluar dari Jateng, pada libur Natal dan Tahun Baru ini.
Dia juga menilai tingkat kepatuhan masyarakat terhadap imbauan pemerintah untuk mengurangi mobilitas di masa libur Nataru sudah cukup baik.
Hal itu terlihat dari tidak adanya peningkatan secara signifikan arus lalu lintas yang melalui pos-pos di perbatasan itu. Selain itu menjelang Tahun Baru 2022, arus lalu lintas cukup lancar.
Komisi A berharap keamanan dan ketertiban bisa tetap terjaga selama Nataru ini. Pun bila ada permasalahan bisa tertangani oleh semua pihak baik polisi, TNI, Satpol PP dan lainnya. (HS-08)