HALO SEMARANG – DPRD Kota Semarang memberi apresiasi pada jajaran Pemkot Semarang dalam upaya menangani pandemi virus Covid-19. Meski sampai sekarang pandemi belum berakhir, kerja keras seluruh jajaran Pemkot Semarang telah berhasil menekan angka penularan.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan, meski saat ini angka penularan virus corona masih naik-turun, namun tingkat kesembuhan semakin tinggi.
Tidak hanya itu, keputusan Wali Kota Semarang yang menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat atau PKM terbukti telah berhasil menekan semakin parahnya penyebaran wabah.
“Berhasil mengendalikan penyebaran virus corona dan tetap memberi peluang pada masyarakat, sehingga perekonomian tetap bergerak. Masyarakat bisa tetap berusaha dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Ketua DPRD Kota Semarang saat ditemui usai menjadi nara sumber dalam dialog bersama DPRD Kota Semarang, Senin (7/12/2020).
Kadarlusman mengatakan, penerapan PKM yang dilakukan secara bertahap, telah memberi peluang masyarakat untuk tetap berusaha. Misalnya Pedagang Kaki Lima (PKL), tetap bisa berjualan dengan pembatasan waktu.
Pada tahap pertama PKM, para PKL menurutnya dibatasi hingga pukul 18.00. Namun tahap selanjutnya bisa beroperasi hingga pukul 22.00 dan seterusnya.
“Langkah ini tidak mematikan kegiatan ekonomi masyarakat, coba jika menerapkan PSBB seperti daerah lain. Bagaimana masyarakat bisa menjalankan usahanya,” katanya.
Meski demikian dia mengingatkan, agar masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan. Mulai dari selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta jaga jarak saat di keramaian.
“Kami mendukung Satpol PP bersama seluruh jajaran TNI/Polri yang terus melakukan operasi penegakan protokol kesehatan. Dengan demikian masyarakat selalu diingatkan tentang pentingnya protokol kesehatan, sehingga mereka tidak mengabaikan begitu saja,” katanya.
Pihaknya juga berharap agar warga Kota Semarang yang memiliki hak pilih pada Pilwalkot Semarang, tetap datang ke TPS untuk menunaikan hak politiknya pada 9 Desember mendatang. “KPU telah memastikan penerapan protokol kesehatan di semua TPS, jadi dipastikan aman, warga tidak perlu ragu lagi,” ujar Kadarlusman.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr Abdul Hakam menambahkan, Pemkot Semarang akan terus mengedepankan keselamatan rakyat di masa pandemi ini. Sejumlah langkah terus dilakukan, termasuk penanganan warga yang terpapar virus corona.(HS)