in

Kepala Perangkat Daerah di Grobogan Diminta Indentifikasi Efisiensi Anggaran

Bupati Grobogan, Sri Sumarni memberikan sambutan dalam acara Fasilitasi Evaluasi Capaian Kinerja RPJMD Periode 2021-2026, yang digelar Pemerintah Kabupaten Grobogan, Kamis (6/2/2025). (Foto : setda.grobogan.go.id)

 

HALO GROBOGAN – Para kepala perangkat daerah di Pemkab Grobogan, perlu melakukan identifikasi rencana efisiensi belanja, sesuai instruksi Presiden Prabowo melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan KMK Nomor 29 Tahun 2025.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Grobogan, Anang Armunanto, dalam Fasilitasi Evaluasi Capaian Kinerja RPJMD Periode 2021-2026, yang digelar Pemerintah Kabupaten Grobogan, Kamis (6/2/2025).

Dalam kesempatan ini, dia menyoroti isu efisiensi anggaran daerah. Ia menegaskan pentingnya penggunaan APBD yang lebih produktif, sebagaimana instruksi Prabowo tersebut.

Selain instruksi tersebut, dia juga menyinggung regulasi lain, yakni Peraturan Bupati Nomor 31 Tahun 2023 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Surat Edaran Bupati Nomor 900.1.2/I/SETDA/2024 tentang Tata Cara Pergeseran Anggaran.

“Kepala perangkat daerah perlu melakukan identifikasi rencana efisiensi belanja, menyampaikan hasil identifikasi tersebut, serta mengusulkan mekanisme pergeseran anggaran sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Sekda Anang, seperti dirilis setda.grobogan.go.id.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa seluruh proses efisiensi anggaran, harus dilakukan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Evaluasi ini tidak hanya bertujuan untuk menilai capaian RPJMD saat ini, tetapi juga menjadi landasan dalam penyusunan RPJMD Tahun 2025-2029, menyesuaikan dengan visi dan misi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru.

Sementara itu Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengapresiasi kerja keras seluruh perangkat daerah yang telah berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi selama masa kepemimpinannya.

Dia menegaskan bahwa capaian pembangunan yang diraih, bukanlah hasil kerja individu, melainkan buah dari dedikasi kolektif serta sinergi lintas sektor.

Pada penghujung masa jabatannya, Sri Sumarni juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat apabila masih terdapat kekurangan atau kekhilafan dalam kepemimpinannya.

Bupati menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung kepemimpinan yang baru agar pembangunan di Grobogan tetap berjalan secara berkesinambungan.

Hadir pada acara itu, seluruh Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Sekretaris/Kepala Bidang/staf pendamping, Kepala Bagian di Lingkungan Setda, serta pimpinan BUMD, dengan total peserta mencapai sekitar 110 orang.

Sebagai narasumber utama, Gunarto Taslim dari LPPSP Semarang, memberikan pemaparan komprehensif mengenai indikator keberhasilan RPJMD 2021-2026.

Ia menjelaskan bagaimana data dan fakta di lapangan menjadi dasar dalam menyusun kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Dengan evaluasi yang sistematis, Grobogan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tidak hanya menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga menjadi pijakan yang kuat untuk masa depan.

Sebab, pembangunan yang baik bukan hanya soal menetapkan target, tetapi juga memastikan setiap langkah menuju target tersebut berjalan dengan tepat, terukur, dan bertanggung jawab. (HS-08)

Prakiraan Cuaca Semarang dan Sekitarnya, Sabtu (8/2/2025)

Wujudkan Ketahanan Pangan, Dispaperta Cukupi Kebutuhan Masyarakat di Batang