in

Kemenparekraf Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Gebyar Wisata Nusantara 2023

Kemenparekraf mempromosikan lima destinasi pariwisata super prioritas dan potensi desa-desa wisata, dalam pameran Gebyar Wisata Nusantara (GWN) 2023. (Foto : kemenparekraf.go.id)

 

HALO SEMARANG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) mempromosikan lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) dan potensi desa-desa wisata dalam pameran Gebyar Wisata Nusantara (GWN) 2023.

Menparekraf / Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya, Jumat (9/6/2023) mengatakan partisipasi Kemenparekraf dalam pameran di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, 8-11 Juni 2023 ini, untuk mengajak masyarakat berwisata di Indonesia saja.

“GWN berfokus pada informasi wisata di tanah air, meliputi wisata alam, wisata bahari, wisata budaya, wisata buatan, wisata kuliner, wisata minat khusus, wisata religi, craft, hotel, restoran, travel, dan lain-lain,” kata Sandiaga, seperti dirilis kemenparekraf.go.id.

Sandiaga menuturkan dalam pameran ini, Kemenparekraf memfasilitasi promosi tiga desa wisata yang ada di Jabodetabek, yaitu Desa Wisata Mulyaharja, Kota Bogor, Jawa Barat; Desa Wisata Keranggan Tangerang Selatan, Banten, dan Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan yang berada di Jakarta Selatan.

“Kami juga membawa satu Online Travel Agent (OTA) yaitu Atourin yang bekerja sama dengan Kemenparekraf Baparekraf, untuk fokus mempromosikan desa wisata secara digital, di dalam platform mereka,” kata dia.

Melalui promosi secara digital iti, calon pengunjung bisa mendapatkan informasi paket wisata, dan produk ekonomi kreatif, yang ditawarkan oleh pengelola desa wisata.

Sandiaga mengungkapkan promosi ini diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian target jumlah perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 1,4 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada 2023, dengan nilai kontribusi pariwisata terhadap PDB diharapkan bisa mencapai 4,1 persen.

Pencapaian target ini, didukung dengan kampanye nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dengan tagar #DiIndonesiaAja sebagai ajakan agar masyarakat Indonesia lebih mencintai destinasi wisata di Indonesia.

“Hal ini diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional dan mendorong pembukaan lapangan kerja baru,” kata Sandiaga.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf / Baparekraf, Dwi Marhen Yono, menambahkan partisipasi dalam GWN merupakan wujud kolaborasi antarstakeholder, dalam memasarkan destinasi wisata di Indonesia, khususnya desa wisata.

“Diharapkan dengan partisipasi Kemenparekraf Baparekraf dapat meningkatkan minat masyarakat untuk liburan di dalam negeri,” kata Marhen. (HS-08)

Perkuat SDM, Polri Siapkan Psikolog hingga ke Tingkat Polres

Pos Satkampling Perum Pesona Griya Kauman Batang Juara Tingkat Polres