HALO KENDAL – Tanaman enceng gondok atau gulma yang ada di Kali Buntu mengganggu aliran sungai menjadi terhambat. Sehingga saat hujan, air meluap ke jalan dan masuk ke permukiman warga.
Untuk mengatasinya, paguyuban warga RSS bersama warga BTN dan Kendal Asri di Kelurahan Langenharjo melaksanakan kerja bakti membersihkan gulma tersebut.
Kepala Kelurahan Langenharjo, Sutarjo mengatakan, meski sering diambil atau dibersihkan, namun enceng gondok tetap tumbuh subur di Kali Buntu.
”Eceng gondok memenuhi Kali Buntu itu menyebabkan aliran air menjadi terhambat, sehingga air meluap ke jalan dan banjir masuk perumahan warga. Sudah sering diambil namun tetap tumbuh lagi di Kali Buntu,” ujarnya, Selasa (13/5/2025).
Sementara Ketua RW 06 Kelurahan Langenharjo, Didik Junaidi mengaku, pihaknya telah mengadukan hal tersebut kepada pemerintah daerah melalui Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Benny, kalau dibersihkan secara manual terlalu berat. Maka karena Kali Buntu ini di bawah kewenangan PSDA Jawa Tengah, kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kendal untuk mendorong supaya provinsi bisa melaksanakan pembersihan,” ungkapnya.
“Jawaban dari beliau (Wabup Kendal), terima kasih masukannya, nanti kita bahas solusi terbaiknya,” imbuh Didik.
Salah seorang warga setempat, Murdowo mengaku, untuk membersihkan Kali Buntu dari eceng gondok, tahun sebelumnya warga setempat rela iuran sebagai ganti BBM alat berat. Karena anggaran yang tersedia dari pemerintah tidak bisa membersihkan semuanya.
“Demi kebersihan Kali Buntu dari eceng gondok, tahun lalu kami rela iuran karena anggaran yang ada tidak mencukupi. Semoga ada perhatian dari pihak terkait,” ujarnya. (HS-06)
