HALO SEMARANG – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai acara Halal bi Halal sekaligus Wisuda Satri Qiroati yang digelar oleh Yayasan Perempuan Cinta Kebaikan (APIK) di Aula Balai Kota Semarang, baru-baru ini. Acara ini menjadi momen penting bagi Wisudawati Qiroati dan Ratusan anggota Majelis Taklim Muslimah se-Kota Semarang yang selama ini dibina oleh Ustadzah Dyah Rachmawati.
Indri, selaku ketua panitia menyampaikan, bahwa acara kali ini mengusung tema “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Tema tersebut dipilih dalam rangka memperingati Hari Kartini serta sebagai simbol harapan bahwa setelah melewati masa-masa sulit atau gelap dalam kehidupan, setiap insan akan menemukan cahaya terang berupa ilmu, iman, dan amal kebaikan.
“Tema Habis Gelap Terbitlah Terang kami pilih dalam rangka memperingati Hari Kartini, karena memang baru saja kita memperingati Hari Kartini, selain itu tema ini kita gunakan sebagai simbol harapan bahwa setelah melewati masa-masa sulit atau gelap dalam kehidupan, setiap insan akan menemukan cahaya terang berupa ilmu, iman, dan amal kebaikan,” ungkapnya.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Pembina Majelis Taklim APIK, Ustadzah Dyah Rachmawati. Dalam sambutannya, dia menyampaikan, rasa syukur atas terselenggaranya acara yang mampu mengumpulkan banyak jamaah dari berbagai penjuru Kota Semarang. “Ini adalah bukti nyata bahwa semangat belajar Al-Qur’an tetap hidup di tengah masyarakat kita,” ujarnya.
Puncak acara adalah prosesi wisuda Qiroati angkatan ke-12. Para peserta wisuda tampak khidmat saat menerima penghargaan atas keberhasilan mereka menuntaskan tahapan pembelajaran membaca Al-Qur’an secara tartil. Salah satu wisudawati mengaku bangga bisa mencapai tahap ini setelah melalui proses belajar yang penuh kesungguhan.
Setelah prosesi wisuda selesai, tausiyah dengan tema semangat membaca Al-Qur’an dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya disampaikan oleh Ustazah Aisyah Dahlan. Dalam ceramahnya, dia mengajak seluruh hadirin untuk terus meningkatkan kecintaan dan ketekunan dalam membaca Al-Qur’an sebagai sumber petunjuk hidup.
“Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, agar kita menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama,” harapnya.
Selain itu, dalam kesempatan acara tersebut sekaligus juga dibuka penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina yang sedang mengalami krisis kemanusiaan berat. Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kota Semarang hadir melalui perwakilannya Muntafingah, memberikan paparannya mengenai kondisi terkini di wilayah konflik serta pentingnya solidaritas umat Islam dunia terhadap saudara mereka di Palestina.
Penggalangan dana mendapat respons positif dari para peserta Halalbihalal maupun tamu undangan lainnya, sehingga terkumpul donasi sebesar Rp 26.685.000 sebagai bentuk kepedulian sosial Jamaah Yayasan APIK kepada sesama muslim global.
Muntafingah, selanjutnya menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya atas partisipasi dan kepedulian seluruh peserta dalam penggalangan dana tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan yang luar biasa dari masyarakat Semarang, khususnya para jemaah Majelis Taklim APIK.
“Bantuan ini sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Palestina yang tengah menghadapi kesulitan besar,” katanya.
Selain itu, Muntafingah juga menegaskan, bahwa solidaritas seperti ini menjadi kekuatan penting dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan di tengah konflik yang berkepanjangan.
Aisyah (30), salah satu anggota majelis taklim mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk memperdalam ilmu agama tapi juga mempererat ukhuwah islamiyah antar sesama muslimah di Kota Semarang. “Saya merasa semakin termotivasi untuk terus belajar Al-Qur’an dan berbuat kebaikan,” imbuhnya.(HS)
Dengan suksesnya rangkaian halal bi halal dan wisuda qiroati tahun 2025 kali ini, seluruh pihak berharap kegiatan mulia ini dapat terus dilestarikan demi mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia serta peduli terhadap sesama manusia tanpa memandang latar belakang apapun.(HS)