in

Kapolda Jateng Tinjau Dimulainya Vaksinasi Untuk Anak Di RS Bhayangkara Semarang

HALO SEMARANG – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau dimulainya vaksinasi khusus anak berumur 6 hingga 12 tahun yang dilaksanakan di RS Bhayangkara, Semarang pada Kamis (16/12/2021).

Luthfi mengatakan, vaksinasi ini juga dilakukan serentak oleh seluruh Polres di Jateng dan terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Dalam hal tersebut, pihaknya menyiapkan 1000 dosis vaksin yang diperuntukkan bagi anak. Adapun jenis vaksin yang diberikan dalam kegiatan tersebut adalah Sinovac.

“Hari ini kita pusatkan di satu titik di Bidokkes Jawa Tengah dengan capaian 1.000 dosis vaksin. Terhitung hingga siang ini sudah ada 600 anak yang kita vaksin. Kita prioritaskan untuk anak-anak dan lansia,” ujar Luthfi kepada wartawan di lokasi vaksinasi.

Lebih lanjut, Luthfi menambahkan, pemberian vaksin untuk anak nantinya akan sama seperti dewasa, yaitu dilakukan sebanyak 2 kali. Jarak pemberian vaksinasi kedua adalah 28 hari setelah menerima vaksin pertama.

Meski telah tercapai target vaksinasi nasional, Luthfi mengimbau kepada masyarakat dengan sadar diri agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Dengan kesadaran bersama tersebut diharapkan dapat menghindarkan Provinsi Jawa Tengah dari Covid-19.

Di sisi lain, Luthfi menargetkan 70% vaksin untuk anak-anak di Jawa Tengah demi menciptakan herd immunity. Untuk mewujudkan target itu, pihaknya akan siap melakukan jemput bola.

“Target untuk anak-anak kalau bisa sampai 70% . Kita akan akselarasi dan akan kita gelorakan,” paparnya.

Terkait ancaman penyebaran varian baru Omicron di Provinsi Jawa Tengah, Kapolda menambahkan telah mewaspadai hal tersebut dan melakukan langkah antisipasi dengan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di pintu masuk Provinsi Jawa Tengah.

“Jadi pintu masuk wilayah kita adalah bandara, pelabuhan dan sebagainya. Bagi mereka yang dari luar negeri, protapnya adalah karantina sesuai edaran Kemenkes dan Pemerintah untuk (melaksanakan) karantina selama 14 hari,” pungkasnya.

Selain pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan melalui berbagai gerai vaksin, Kapolda menegaskan siap melaksanakan vaksinasi secara jemput bola (mobile). Hal tersebut dilakukan di seluruh jajaran melalui polres kota dan kabupaten.

“Kita juga siap mendukung vaksinasi yang dilaksanakan oleh sekolah. Kita siap dukung melalui vaksinasi mobile. Inti tujuannya adalah memudahkan dan mendekatkan masyarakat dalam memperoleh vaksin,” bebernya.

Sementara itu, salah satu orang tua anak yang divaksin, Koko (36) mengaku senang dengan dimulainya vaksinasi usia anak. Ia terlihat begitu antusias saat petugas nakes menyuntikan vaksin Sinovac ke lengan putrinya yang berumur 6,5 tahun itu.

“Mengikuti anjuran pemerintah, begitu dapat informasi ini langsung saja, karena anak baru mau masuk SD,” katanya.(HS)

Melalui Program CSR, Bupati Ajak Perusahaan-Perusahaan Bantu Pembangunan di Kendal

Vaksinasi Untuk Anak, Pemkab Kendal Menunggu Stok Vaksin dari Provinsi