HALO BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang, mengusung program Budidaya Cacing, Madu, Pembuatan Cuci Tangan, Masker dan Tanam Sayuran (Bu Camad Tamasya), untuk maju dalam nominasi 10 besar penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2021 tingkat provinsi Jawa Tengah.
Bu Camad Tamasya merupakan program pemberian hibah kepada 4.031 rukun tetangga (RT), dalam rangka mencegah dan mengendalikan Covid-19 di wilayah itu.
Penilaian Tahap II PPD Tahun 2021 untuk Kabupaten Batang, dilakukan secara daring, oleh tim independen yang dari sejumlah pakar perguruan tinggi di Jateng.
Penghargaan Pembangunan Daerah merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Bappenas, di seluruh provinsi se-Indonesia.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Batang, Ari Yudianto, seperti dirilis Batangkab.go.id, mengatakan tahun ini untuk kali ketiga Pemkab Batang masuk nominasi 10 besar PPD tingkat Jawa Tengah.
“Nantinya, dari 10 besar ini akan diseleksi kembali, dan tiap kota/kabupaten masing-masing diambil satu perwakilan untuk maju ke tingkat nasional,” katanya.
Dia juga menjelaskan, pandemi Covid-19 berdampak pada program perencanaan yang telah disusun pada tahun sebelumnya, sehingga Pemerintah Daerah harus kembali memutar otak agar bisa memaksimalkan kinerjanya untuk tetap membuat masyarakat sejahtera.
“Diharapkan pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga perencanaan kita bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disusun sebelumnya,” harapnya.
Wakil Bupati Batang Suyono, mengatakan melalui penilaian PPD ini, nantinya dapat memberikan gambaran kabupaten yang terbuka dan transparan, dalam sisi pembangunan yang seutuhnya di wilayah Kabupaten Batang.
“Dengan dihadirkannya semua stakeholder terkait, diharapkan bisa memberikan masukan-masukan kepada jajaran Pemkab Batang terkait kebutuhan masyarakat untuk membangun Kabupaten Batang yang lebih baik,” terangnya.
Ia berharap penilaian PPD tingkat Provinsi Jawa Tengah ini bersifat objektif, karena Kabupaten Batang mempunyai nilai plus tersendiri disbanding dengan daerah lain terkait program inovasi unggulannya.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Batang Suyono, Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Lany Dwi Rejeki, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kepala Bappelitbang, Asisten Setda Batang, jajaran Organisasi Perangkat Daerah, dan perwakilan dari disabilitas, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. (HS-08)