HALO SEMARANG – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, menyatakan melarang penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), untuk menggelar konser atau kegiatan publik, hingga Piala Dunia U-20 2023 selesai.
Keputusan ini dibuat karena SUGBK, sudah masuk daftar stadion yang telah disetujui FIFA, untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
“Jadi semua stadion yang sudah terdaftar di FIFA dan disetujui, November ini akan dimulai direnovasi. Yang sudah selesai (renovasi), stadionnya tidak diizinkan untuk digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain,” kata Zainudin, seperti dirilis Tribratanews.polri.go.id.
Berdasarkan kesepakatan, SUGBK dan stadion-stadion lainnya harus steril dari kegiatan apa pun, sejak enam bulan sebelum Piala Dunia U-20. Turnamen Piala Dunia U-20 akan diadakan 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Zainudin Amali menyatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terkait waktu mulai renovasi.
Menpora memastikan apabila sudah memasuki tahap renovasi, maka stadion tersebut sudah pasti tidak bisa digunakan untuk kegiatan apa pun, termasuk konser dan pertandingan tim nasional.
Kebijakan serupa juga berlaku, untuk lima stadion utama lainnya yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
Zainudin akan menyosialisasikan lagi kepada pemerintah daerah agar stadion-stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023 tidak digunakan untuk kegiatan apa pun.
“Saya bisa memastikan itu (konser) tidak mungkin (digelar). Kami sudah memberikan kesediaan ke FIFA bahwa Jakarta itu stadion utama yang digunakan untuk Piala Dunia U-20,” tutupnya. (HS-08)