in

Jelang Nataru, Pemkab Pekalongan Antisipasi Varian Baru Omicron

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Natal dan Tahun Baru, Rabu (22/12) di aula lantai 1 Sekda Kabupaten Pekalongan. (Foto : Pekalongankab.go.id)

 

HALO PEKALONGAN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan melakukan berbagai upaya, termasuk pengetatan protokol kesehatan hingga tracing dan tracking, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya, termasuk kemungkinan masukkan Omicron.

Penegasan itu disampaikan Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar SSos Msi, ketika membacakan sambutan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq SE MM, dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Natal dan Tahun Baru, Rabu (22/12) di aula lantai 1 Sekda Kabupaten Pekalongan.

Menurut dia, upaya peningkatan kewaspadaan penting dilakukan, terlabih Presiden Jokowi telah mengonfirmasi masuknya Omicron ke Tanah Air, beberapa waktu lalu.

Yulian Akbar mengatakan, Pemkab Pekalongan akan menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo, yaitu dengan melakukan tiga langkah utama. Langkah pertama adalah dengan mempercepat vaksinasi secara masif kepada masyarakat.

Menurut Yulian, vaksinasi merupakan ikhtiar terakhir Pemkab, untuk melindungi warganya supaya tidak terjangkit Covid-19.

‘’Kami lakukan percepatan vaksinasi, karena target minimal kita saat ini 70% untuk dosis pertama, dengan total sasaran dan target minimal 60% lansia. Jadi hal ini sangat penting untuk kita kejar terus secara serentak dan gotong-royong, dalam pencapaian vaksinasi agar tidak kendor,’’ kata Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar, seperti dirilis Pekalongankab.go.id.

Selanjutnya, langkah kedua, ucap Yulian, adalah pemkab akan melaksanakan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan, di tempat-tempat yang berpotensi tejadi kerumunan, terutma saat Natal dan Tahun Baru.

‘’Kami akan melakukan pengawasan di gereja saat Natal nanti, untuk menjamin masyarakat taat protokol kesehatan saat beribadah. Untuk tahun baru, kami juga akan melakukan hal serupa, di tempat wisata, tempat perbelanjaan, dan akan kami lakukan penutupan Alun-alun Kajen, pada 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022,’’ jelas Yulian.

Untuk langkah terakhir, lanjut Yulian Akbar, pihaknya akan mengantisipasi warga yang akan mudik atau pulang kampung, dengan melakukan tracing dan tracking secara ketat.

‘’Kita juga harus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terkait varian baru Omicron yang telah masuk ke Indonesia. Jangan sampai terjadi transmisi lokal, terutama di Kabupaten Pekalongan,’’ tandasnya.

Yulian Akbar juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, dan jangan lupa mengikuti vaksinasi Covid-19.

Dia berharap, jelang Natal dan tahun baru ini, seluruh lintas sektoral bisa tetap berkoordinasi dan bersinergi, supaya langkah-langkah yang telah diambil bersama, bisa terimplementasi dengan baik di masyarakat.

‘’Yang terakhir, pesan Ibu Bupati dalam sambutan ini adalah, harapan Pemkab Pekalongan kepada Dandim dan jajaran Forkopimda, Para Kepala Instansi Vertikal, Kepala OPD, Para Tokoh, Camat, sampai jajaran Lurah, Kepala Desa, Babinsa dan Babhinkamtibmas agar selalu bersama-sama mendukung pelaksanaan di lapangan,’’ kata dia. (HS-08)

PWRI Kota Pekalongan Peringati Hari Ibu, Bapak-Bapak Ikut Lomba Masak

Amankan Nataru, Polres Kendal Akan Terjunkan 398 Personel