in

Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, Seniman Lawak Mbah Minto Klaten Berpulang

Mbah Minto Suwito Siyam, atau yang dikenal dengan Mbah Minto, dalam salah satu adegan di kanal Youtube Ucup Klaten. (Sumber : Tangkapan Layar Youtube)

 

HALO KLATENInnalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un. Sebuah kabar duka datang dari Kabupaten Klaten. Tokoh dagelang Jawa dalam Youtube Ucup Klaten, Mbah Minto Suwito Siyam, atau yang dikenal dengan Mbah Minto, meninggal pada usia ke 85, Rabu (22/12) pukul 21.00 WIB di Rumah Sakit Islam Klaten.

Jenazah Mbah Minto, Kamis (23/12) sudah di rumah duka Selorejo, Krakitan, Bayat, Klaten. Beberapa tetangga terlihat berdatangan ke rumah duka untuk menshalatkan dan menyampaikan bela sungkawa.

Putra kedua Mbah Minto, Wijiyanto (49) menuturkan kesehatan Almarhumah pernah membaik. Namun dua hari sebelum meninggal, kondisi kesehatannya kesehatannya kembali menurun.

“Simbah dua kali dirawat di rumah sakit. Jadi hitungan kami, simbah dirawat selama 11 hari, sampai Rabu (22/12) beliau meninggal dunia,” kata dia, seperti dirilis Klatenkab.go.id.

Wijianto bercerita, sebelum dikenal sebagai seniman dagelan Jawa, lewat konten Youtube bersama Ucup Klaten, Mbah Minto di kalangan tetangga dikenal sangat ramah pada semua orang.

“Sebelum dikenal dengan sebutan Mbah Minto, di kalangan tetangga lebih mengenal dengan nama Mbah Siyam. Itu dulu. Sejak main Youtube hingga sekarang dikenal dengan Mbah Minto. Sebagai anak, kami bangga simbah bisa membuat orang bahagia dan mendapat hati di tengah masyarakat. Tak lupa, kami atas nama keluarga memohonkan maaf, jika mbah Minto semasa hidupnya ada kesalahan kepada siapa saja. Semoga kebaikan simbah menjadi amal baiknya” harap Wiji didampingi tiga saudaranya yang lain.

Mbah Minto muncul sebagai fenomena baru dijagat hiburan tanah air. Walau mencapai puncak kariernya di usia senja, celoteh dan lawakannya selalu ditunggu penggemarnya. Bersama pasangan mainnya, Mas Ucup, sekaligus sang sutradara, Mbah Minto jadi popular dengan banyolan yang edukatif. (HS-08)

Cek Pasar, Ganjar Tegaskan Lima Komoditas Jadi Perhatian

Bupati Pekalongan Ajak Pramuka Gelar Vaksinasi Massal