HALO PURWOREJO – Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi, menyinggung adanya tagar “kabur aja dulu”, yang viral di media sosial.
Tagar itu berisi tentang ajakan para generasi muda, untuk meninggalkan Indonesia.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, didampingi Plt Kabag Prokopim Ahmad Marzuki, saat menghadiri Pawai Sambut Ramadhan Ponpes Nuurul Waahid di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati, Sabtu (22/02/2025).
Menurut dia, kemunculan tagar itu merupakan bentuk dari kegelisahan anak muda, yang ingin mempunyai hidup dan kesejahteraan yang lebih baik, tetapi sulit didapatkan di Indonesia.
Namun demikian, Dion Agasi Setiabudi mengingatkan bahwa tanpa bekal dan skill yang mumpuni, orang Indonesia di luar negeri hanya akan menjadi pekerja kasar.
“Di luar negeri, pekerja kasar atau tanpa pendidikan yang layak dan skill hanya akan menjadi korban kejahatan perdagangan manusia. Di sinilah peran dan fungsi penting pendidikan dan akhlakul karimah untuk membekali anak kita semuanya,” tandasnya, seperti dirilis purworejokab.go.id.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Ponpes Nuurul Waahid, atas dedikasinya dalam bidang pendidikan dan pembentukan akhlakul karimah untuk para santri.
Wakil Bupati mengatakan Ponpes Nuurul Waahid ikut berjasa dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di Kabupaten Purworejo.
Menurutnya pendidikan dan karakter akhlakul karimah sangat penting bagi generasi muda penerus bangsa.
“Saya selalu menyampaikan bahwa pendidikan adalah salah satu kunci untuk kita semua merubah nasib dan merubah kesejahteraan.” ujarnya.
Sementara itu pengasuh Ponpes Nuurul Waahid KH Saifudin, menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Menurutnya untuk menuju negara yang selalu dilimpahi keberkahan oleh Allah Swt memerlukan dua point yakni dari ilmunya para ulama dan adilnya dari umaro.
“Maka dari itu, pada bulan Romadhon nanti adalah momen untuk tambah dekat dengan Allah Swt,” kata dia. (HS-08)