HALO SEMARANG – Wali Kota Semarang ingin menghidupkan kembali gairah seni tradisi di Kota Semarang. Hal itu disampaikannya di sela Acara ketoprak dan berkolaborasi dengan campursari bareng Mas Hendi di Plaza Kandri, Gunungpati Semarang, Jumat (30/8/2019) malam.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi itu, hadir di tengah-tengah dalam acara tersebut dan sempat memberikan sambutan serta menyumbangkan lagu ‘Sewu Kutho’ yang sudah melekat dengan rakyat.
Pada kesempatan itu Hendi memberikan sambutannya dan mengapresiasi kesenian tradisional ketoprak yang memiliki daya tarik masyarakat.
Apalagi, Plaza Kandri saat ini harus terus dimanfaatkan untuk menggelar rutin kegiatan dalam rangka memeriahkan kawasan wisata di sekitar Waduk Jatibarang dan pandangan alam Goa Kreo, tersebut.
“Plaza Kandri ini dibangun dengan biaya yang tidak murah. Jadi harus benar-benar dimanfaatkan dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Jangan sampai nganggur. Minimal seminggu sekali ada kegiatan yang menarik di sini,” pesannya.
“Kalau gelar kegiatan jika kesulitan dana kan wali kotanya sedulur sendiri, bisa dikomunikasikan. Kegiatan semacam ini tentunya bisa mengundang para wisatawan,” sambungnya.
Hendi juga berpesan agar kebersihan di lingkungan tersebut juga dijaga dengan baik. Apalagi, kawasan tersebut merupakan wisata alam yang harus dilestarikan secara bersama.
Ketua panitia acara, Marco Manardi mengatakan, kegiatan ini untuk melestarikan budaya tradisional. Sekaligus mendukung program wisata di Kota Semarang.
“Campursari dan ketoprak kita angkat dan kita tampilkan untuk menghibur masyarakat dan juga generasi muda. Tujuannya, agar mereka tahu ini adalah kesenian tradisional yang harus dijaga dan dilestarikan sebagai identitas daerah,” tandasnya.(HS)