HALO KLATEN- Pjs Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko mengajak masyarakatnya untuk lebih peduli pada sungai, terutama saat memasuki musim hujan. Dengan menjaga sungai tetap bersih, kemungkinan terjadinya banjir juga dapat dikurangi.
Ajakan Sujarwanto itu disampaikan saat membuka Grebeg Seni Budaya dan Lurik, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, di Sekolah Sungai Peduli Pelangi, Gunden, Balak, Cawas, Kabupaten Klaten.
Sujarwanto mengucapkan terima kasih atas penyelenggaran Grebeg Seni Budaya dan Lurik. Meminta agar mengupayakan sungai agar dimanfaatkan dengan baik.
Pada saat musim hujan, sungai akan penuh dengan air. Karena itu upaya pembersihan sungai oleh sukarelawan dan masyarakat perlu dilakukan, agar tidak banjir.
Menurut dia mencegah banjir menjadi tugas bersama. Karena itu acara tersebut sangat tepat untuk menggerakkan semua agar peduli pada ancaman bencana. Apalagi berkaitan dengan fenomena La Nina, diperkirakan akan terjadi peningkatan curah hujan sebesar 40 persen.
“Nah pasti akan terjadi , kalau tidak disikapi bersama akan berpotensi itu. Persiapan resik-resik sungai, sedaya selokan-selokan wonten ing pekarangan monggo kita lajengaken ngantos musim hujan menika lewat lan mboten dadosaken alangan menopo-menopo,” kata dia, seperti dirilis Klatenkab.go.id.
Dalam kesempatan itu, Pemkab Klaten juga mengucurkan dana Rp 10 juta untuk Sekolah Sungai Peduli Pelangi. Bantuan diberikan karena masyarakat dinilai sudah berinsiatif untuk menjadikan sungai yang bersih, warganya bagus, dan masyarakatnya makmur.
Usai membuka acara Grebeg, Sujarwanto berserta istri, Ketua Sekolah Sungai Kabupaten Klaten Jaka Sawaldi, dan tamu undangan lainnya menikmati kesenian yang ada di Sekolah Sungai. Seperti kesenian Tarian anak Ilir-Ilir, Gejog Lesung, Jaranan dan tentunya panorama indah dari pinggir sungai. (HS-08)