![](https://halosemarang.id/wp-content/uploads/2019/10/20191017_151206.jpg)
HALO SEMARANG – Gravity Indoor Trampoline Park bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, KONI Kota Semarang, dan Persani Kota Semarang akan menggelar Semarang Open Trampoline Competition yang akan dilaksanakan di Gravity Indoor Trampoline Park Semarang, tanggal 18-20 November 2019.
Kompetisi diadakan dengan tujuan membina sekaligus mencari bibit-bibit atlet trampolin di Indonesia sejak usia dini, khususnya di Kota Semarang.
Indra Renk, General Manajer Gravity Indoor Trampoline Park Semarang mengatakan, event ini akan jadi kejuaraan trampolin tingkat nasional di Jawa Tengah. Diakuinya, olahraga trampolin memang belum populer di Indonesia. Apalagi sejak 2014, cabang trampolin telah dipertandingkan di Asean Games. Pihaknya pun menargetkan bisa mendatangkan sekitar 300 peserta di ajang ini.
“Kompetisi ini digelar untuk mencari bibit-bibit terbaik atlet trampolin dari Kota Semarang dan daerah lainnya. Selanjutnya mereka akan mendapatkan pembinaan dari Gravity dan Persani Kota Semarang untuk menjadi atlet trampolin nasional,” katanya saat jumpa pers di Gravity Indoor Trampoline Park Semarang, Kamis (17/10/2019).
Pihaknya juga ingin memperkenalkan olahraga trampolin yang saat ini makin popular terutama di kota-kota besar di Indonesia. Untuk itu, selain menggelar kejuaraan, Gravity Indoor Trampoline Park juga ingin ikut mempopulerkan olahraga yang masuk dalam cabang olahraga senam tersebut.
Ditambahkan, akan ada tiga nomor yang akan dipertandingkan, yaitu Basic Trampoline Skill, Free Style Trampoline, dan Open professional level 3 & Level 5.
“Pendaftaran kami buka di Gravity Indoor Trampoline Park, Jalan Dr Cipto nomo 226 Semarang. Nantinya atlet-atlet yang memiliki potensi akan mendapatkan pembinaan dari kami,” katanya.
Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, pihaknya mengapresiasi digelarnya kejuaraan ini. Diharapkan akan muncul bibit-bibit atlet trampolin yang nantinya bisa dibina untuk menjadi atlet nasional.
“Apalagi trampolin sudah menjadi cabang olahraga bergengsi yang dipertandingkan di Asean Games. Dengan banyaknya event daerah, diharapkan akan muncul banyak bibit atlet yang nantinya bisa berprestasi di tingkat nasional ataupun internasional,” paparnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari menegaskan, event nasional trampolin di Kota Semarang diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Atlas. Apalagi Semarang Open Trampoline Competition merupakan yang pertama di Jawa Tengah.
“Diharapkan akan ada banyak orang luar daerah yang datang ke Semarang. Event ini sekaligus untuk memperkenalkan Kota Semarang dari segi olahraga,” paparnya.
Sementara Gunawan Budi Kentjana selaku owner Gravity Indoor Trampoline Park Semarang mengatakan, Semarang Open Trampoline Competition dimaksudkan untuk mencari bibit atlet yang bisa dilatih dan berprestasi di kancah nasional.
“Kami tidak keberatan jika Semarang punya atlet trampolin dan akan latihan rutin di sini. Karena kami ingin Semarang punya atlet trampolin yang bisa jadi juara nasional,” tandasnya.(HS)