in

Gelar Sosialisais Empat Pilar Kebangsaan MPR RI, Mas Vino: Jangan Sampai Lupakan Sejarah

HALO SEMARANG – Anggota komisi V DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Mochamad Herviano Widyatama, kembali menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI, yang kali ini dilaksanakan di Balai Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Kamis (10/08/2023).

Acara sosialisasi dihadiri oleh masyarakat umum, kader Partai PDI Perjuangan, dan juga jajaran KomandanTe bintang dua Kabupaten Semarang.

Pada kesempatan itu, Mas Vino sapaan akrab dari Mochamad Herviano mengingatkan kepada para pemuda supaya jangan sampai melupakan sejarah.

“Sebab dari sejarah tersebut, kita bisa tahu betapa besar jasa para pahlawan Indonesia. Mereka telah bahu membahu, gotong-royong, dan bersama-sama tanpa melihat warna kulit, perbedaan agama, dan suku, berjuang dalam mengusir penjajah. Kita harus bisa melanjutkan cita-cita para pahlawan,” ujarnya.

Herviano yang juga menjabat sebagai ketua umum Banteng Muda Indonesia (BMI) menegaskan, ada berbagai cara untuk melanjutkan cita-cita para pahlawan. Di antaranya dengan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, menjaga persatuan dan kesatuan, supaya jangan sampai terpecah belah.

“Mari kita hormati dan hargai perbedaan. Jadikan perbedaan menjadi modal untuk membangun bangsa ini. Kita jangan mudah diadu domba oleh pihak mana pun,” tandasnya.

Oleh sebab itu, tambah Herviano, sosialisasi empat pilar kebangsaan ini sangat penting untuk terus dilakukan. Sebab Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, harus terus dijaga.

“Empat Pilar Kebangsaan harus kita jaga. Jangan sampai satu di antara empat pilar itu roboh. Karena empat pilar itu adalah satu kesatuan, fondasi bangsa ini. Kita jaga sampai tetes darah terakhir,” tegasnya.

Seperti biasa, dalam acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI, ditutup dengan kuis kebangsaan yang dipandu oleh tim pengawal aspirasi Mochamad Herviano Widyatama. Peserta yang bisa menjawab pertanyaan kuis dengan benar, akan mendapatkan hadiah menarik.(HS)

Tangani Dugaan Kasus Penganiayaan Mahasiswa Fakultas Kedokteran di Semarang, Penasehat Hukum Layangkan Mosi Tak Percaya ke Penyidik

Terbengkalai Akibat Air Pasang, Lahan Sawah di Kendal Difungsikan Percontohan Budi Daya Nila Salin