in

Gelar Sarasehan Seni, Pemkab dan Pamdi Kendal Galang Donasi untuk Korban Bencana Banjir

Sarasehan seni dengan tema "Berkolaborasi untuk Pariwisata Berdikari", yang digelar beberapa waktu lalu di Pendopo Curugsewu Patean, Kendal.

HALO KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) beberapa waktu lalu menggelar sarasehan seni mengangkat tema “Berkolaborasi untuk Pariwisata Berdikari”, di Pendopo Curugsewu Patean, Kendal.

Sarasehan yang digelar dengan merangkul Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (Pamdi) Kendal tersebut sekaligus penggalangan donasi bagi warga terdampak bencana banjir di Patebon Kendal.

Kegiatan dihadiri oleh Pj Sekdal, Agus Dwi Lestari, Kepala Disporapar Kendal, Ircham Chalid, Ketua Pamdi Kendal, Bambang Dwiyono serta para musisi dan artis dangdut lokal Kendal. Selain itu kegiatan juga dihadiri Bupati Kendal Terpilih, Dyah Kartika Permanasari.

Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, kegiatan sarasehan merupakan kegiatan yang positif dalam mendongkrak kunjungan wisatawan di objek pariwisata yang ada di Kendal.

“Adanya kegiatan ini, tentunya menambah daya tarik untuk menarik wisatawan ke Kabupaten Kendal. Terutama di Destinasi Wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Kendal,” ujarnya.

Ircham juga berharap, melalui event-event kesenian nantinya juga akan melahirkan bibit-bibit baru yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Kendal ke tingkat nasional hingga internasional.

Bupati Kendal Terpilih, Dyah Kartika Permanasari yang akrab disapa Mbak Tika menyampaikan apresiasinya kegiatan tersebut. Menurutnya Curugsewu sebagai tempat wisata andalan Pemkab Kendal akan lebih bisa berkembang.

“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Kendal yang akan berdampak dalam peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD Kabupaten Kendal,” ujarnya.

Tika menyebut, peningkatan dan pengembangan daya tarik wisata di Kabupaten Kendal menjadi salah satu visi misi dirinya dalam memimpin Kabupaten Kendal ke depan.

“Pariwisata ini kalau kita tidak menambah fasilitas-fasilitas, tidak menambah kreativitas untuk menjadikan daya tarik otomatis bisa kalah dengan destinasi wisata di daerah lainnya,” tandasnya.

Tika berharap, melalui sarasehan dengan Pamdi Kendal ini nantinya menjadi masukan untuk Pemkab Kendal dalam mengembangkan bakat dari para musisi yang ada di Kendal.

Sedangkan Ketua Pamdi Kendal, Bambang Dwiyono juga berharap, melalui kegiatan sarasehan menjadi salah satu ajang promosi pariwisata yang ada di Kendal.

“Curugsewu adalah Destinasi Wisata andalan milik pemkab. Maka perlu adanya atraksi kesenian atau lainnya untuk menarik pengunjung. Selain itu, para pelaku seni di Kabupaten Kendal juga akan semakin berkembang,” ungkapnya.(HS)

Jalur Terputus Hampir Dua Pekan Imbas Banjir di Grobogan, KAI: Ada 30 Perjalanan KA Dialihkan dan 8 KA Dibatalkan

Memperkuat Komitmen Melawan Stunting: Kolaborasi Pemkot Semarang dan Universitas Diponegoro