HALO KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar rapat koordinasi pengamanan wilayah cuaca ekstrem dan penanggulangan bencana alam, yang digelar di Ruang Ngesti Widhi Setda Kendal, Selasa (24/1/2023).
Hadir dalam rakor, Bupati dan Wabup Kendal, Dico M Ganinduto dan Windu Suko Basuki, Komandan Kodim 0715/Kendal, Letkol Inf Jenry Polii, Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam H, Kajari Kendal, Erny Veronica Maramba, para OPD terkait dan Forkopimcam se-Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal dalam arahannya mengatakan, penanganan bencana di awal tahun 2023 berjalan dengan baik. Namun Pemkab Kendal harus mengambil langkah evaluasi dan memberikan nilai tambah.
“Pada intinya, prinsip yang ingin kita dapatkan, outcome nya bagaimana kita merespon masyarakat dan hadir di tengah masyarakat yang terdampak mendapat bantuan sesuai dengan kebutuhan. Entah itu logistik, makanan, obat-obatan dan sebagainya, harus secara cepat,” terangnya.
Bupati juga mengungkapkan, yang perlu diidentifikasi adalah data. Baik di desa/kelurahan maupun kecamatan dan itu harus dituangkan dalam standar prosedur operasional (SOP)
“Jadi ada berapa desa, ada berapa kelurahan, datanya berapa, kepala keluarganya berapa yang terdampak, kebutuhannya apa, responnya bagaimana semua harus update data. Dan itu harus tertuang dalam SOP,” ungkap Dico.
Sehingga, lanjut Bupati, dengan adanya SOP, apabila di salah satu kecamatan tidak terdampak bencana, maka harus bergeser membantu kecamatan lain yang terdampak.
Selain itu, Dico berpesan kepada satgas untuk memperhatikan laporan kejadian dari masyarakat. Sekecil apapun itu.
“Jadi harus saling bersinergi, juga membantu. Baik dalam mempersiapkan dan mendirikan posko, juga penanganannya. Supaya bisa fokus dalam evakuasi warga sampai penyaluran bantuan,” imbuhnya. (HS-06)
