HALO SEMARANG – Geger di media sosial (medsos) sejumlah pemuda bikin emosi warga di Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Para warga itu kemudian memanggil Bhabinsa agar sejumlah pemuda dilakukan pembinaan.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/10/2024) malam. Ternyata mereka sempat dihakimi warga karena bikin ulah di wilayah itu. Kepolisian memastikan jika sejumlah pemuda itu bukanlah kreak atau anggota gangster seperti yang dinarasikan.
Kapolsek Banyumanik, Kompol Ali Santoso mengatakan jika pemuda itu sempat mengalami perselisihan dengan temannya. Hanya saja mereka meresahkan hingga membuat warga kesal.
“Saya luruskan itu bukan kreak, tapi masalah pribadi dan salah paham, tolong diluruskan ya,”ungkapnya saat dikonfirmasi pada Senin (7/10/2024).
Ia menjelaskan, dari pemeriksaan keempat pemuda itu mendatangi tempat kos dan melakukan pemukulan terhadap korban. Karena membuat kegaduhan, para warga datang di lokasi kejadian dan keempat pemuda sempat dihakimi warga. Kemudian petugas mendatangi lokasi dan mengamankan keempat pelaku tersebut.
“Awalnya warga menelepon Bhabinkamtibmas memberitahukan kejadian tersebut ke polsek Banyumanik lalu petugas mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku,” ujarnya.
Saat ini, keempat pelaku yang sudah diamankan itu sedang dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motifnya melakukan penganiayaan terhadap korban. (HS-06)
