HALO SEMARANG – Event Breast Cancer Campaign yang digelar Mal Ciputra Semarang nampak disambut antusias oleh peserta maupun pengunjung mal pada Senin (7/101/2024). Sebab, selain menghadirkan ahli di bidangnya yaitu dokter spesialis penyakit dalam dari RS Columbia Asia, dr. Aldrich Kurniawan Liemarto, Sp.PD.,FINASIM, AIFO-K juga mendatangkan seorang penyintas kanker, Shinta Roselyne.
Di dalam acara tersebut juga diikuti oleh puluhan anggota dari komunitas CISC (Cancer Information and Support Centre) Suluh Hati Semarang, yang turut menyimak materi dari para narasumber dari awal hingga akhir acara.
Dikatakan Shinta, saat membuka sharingnya terkait awal mula dirinya terdiagnosa kanker payudara saat berusia 47 tahun. Menurutnya, perjuangan terberat saat dirinya harus menjalani perawatan dan pengobatan kanker payudara selama lima tahun berjuang untuk tetap hidup dan menang dari salah satu penyakit yang menjadi momok bagi kaum hawa.
“Awal mengetahui terkena kanker payudara adalah karena saya rutin melakukan SADARI (PerikSA PayuDAra SendiRI), dan pada suatu hari saya menemukan benjolan kecil yang ada di bawah payudara. Kemudian besoknya kok hilang, lalu muncul lagi di sekitar bagian tersebut di hari berikutnya. Saya merasa aneh dengan hal ini. Setelah berkonsultasi dengan suami, saya langsung kontrol ke dokter, dan ternyata hasilnya memang benar cancer ganas, beruntung masih stadium satu, jadi belum terlanjur berkembang dan langsung ditangani oleh dokter,” ungkapnya saat menjadi narasumber dalam sesi Talk Show Breast Cancer Campaign bertajuk “Be Aware, Take Action (2) di Atrium Mal Lantai Dasar, Senin (7/10/2024).
Dirinya pun bersyukur sampai saat ini bisa beraktivitas seperti biasanya.
“Karena diketahui gejalanya sejak dini, sehingga ada kesempatan besar untuk jadi sembuh,” katanya.
Selain itu, Shinta juga membagikan pengalaman kepada para peserta tentang sebuah pelajaran hidup yang didapat sebagai seorang cancer survivor adalah bahwa apapun permasalahan yang terjadi di dalam hidup ini, jangan lupa untuk tetap bersyukur dan percaya jika selalu ada jalan untuk berjuang dan menjadi sembuh.
Shinta juga mengucapkan terima kasihnya kepada Mal Ciputra Semarang yang berinisiatif untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya mendeteksi kanker payudara sejak dini.
Dokter penyakit dalam, dr. Aldrich Kurniawan Liemarto, Sp.PD.,FINASIM, AIFO-K mengatakan, bahwa sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan mengantisipasi munculnya penyakit kanker, salah satunya adalah gaya hidup sehat, tidak berlebihan mengkonsumsi makanan yang mengandung baik itu zat pewarna, pengawet makanan dan zat berbahaya lainya, sebab hal itu dapat memicu berbagai penyakit tidak hanya kanker. Kemudian, rutin berolahraga yang disesuaikan dengan usia dan secara terukur dengan baik.
“Dan yang selanjutnya juga diingat adalah agar masyarakat, terutama wanita sadar akan pentingnya mendeteksi dini kanker payudara atau yang biasa dikenal dengan SADARI (perikSA payuDara sendiRI),” ujarnya.
Dari jurnal World Cancer Research Fund International, kata dia, kanker payudara merupakan kanker nomor satu wanita dan kanker paling umum kedua di seluruh dunia. Sehingga harapannya kegiatan seperti ini, bisa memberikan informasi dan pengetahuan terkait kanker payudara ke masyarakat.
Sementara itu, General Manager Mal Ciputra Semarang, Ani Suyatni menjelaskan, kegiatan Breast Cancer Campaign bertajuk Be Aware, Take Action (2) ini sekaligus acara yang digelar Mal Ciputra yang kedelapan kalinya.
“Tidak terasa, tahun ini adalah tahun ke delapan kami mengadakan event serupa dalam rangka memperingati Hari Kanker Payudara Internasional,” kata Ani Suyatni.
“Tidak hanya talkshow ini saja, namun di area Sayap Timur kami juga adakan pemeriksaan berupa USG Mamae gratis untuk membantu masyarakat mendeteksi dini kanker payudara. Sepanjang satu bulan ke depan kami juga kembali bekerjasama dengan RS Columbia Asia Semarang untuk mengadakan medical check up serta konsultasi gratis dengan dokter ahli untuk berbagai macam penyakit. Semua kami lakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkas Ani. (HS-06)
