in

Fisik Koki di Rutan Batang Harus Sehat dan Prima

Seorang warga binaan Rutan Batang, menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala. (Foto : Batangkab.go.id)

 

HALO BATANG – Para warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Batang, harus senantiasa dalam kondisi tubuh yang sehat, fit, dan prima. Hal itu agar mereka dapat menyajikan makanan yang layak konsumsi, untuk seluruh WBP yang berjumlah 284 orang.

Kepala Rutan Batang Rindra Wardhana, seperti dirilis Batangkab.go.id, mengatakan penyajian makanan sesuai standar, adalah salah satu pelayanan utama kepada para WBP.

“Untuk menyajikan makanan sehat dan dengan prosedur yang benar, tentunya dibutuhkan tenaga yang sehat juga. Karena itu, kesehatan para pengolah masakan di dalam lingkungan Rutan harus terjamin,” kata Rindra Wardhana, seusai meninjaau proses pemeriksaan kesehatan para koki WBP di Rutan Kelas IIB Kabupaten Batang.

Dia menerangkan, tes kesehatan ini digunakan sebagai tolok ukur stamina mereka, untuk menyajikan makanan yang bergizi bagi rekan-rekan WBP lainnya.

“Pemeriksaan rutin dilakukan setiap enam bulan, di antaranya pengukuran tekanan darah, gula darah, asam urat. Itu semua pasti mempengaruhi kesehatan mereka,” tuturnya.

Para koki WBP mulai bertugas mengolah masakan, sejak pukul 04.00 WIB dini hari hingga pukul 16.00 WIB, dengan waktu istirahat tiap jam sesuai yang telah ditentukan.

“Selama pandemi, kegiatan pengolahan masakan tetap berjalan dan secara bergantian. Merekalah yang akan mengatur, siapa yang istirahat dan yang bertugas,” ungkapnya.

Rindra mengimbau, bagi rekan-rekan yang membantu dalam layanan pengolahan menu kepada WBP, tentunya mereka harus pandai menjaga kondisi kesehatan supaya tetap bugar.

“Teman-teman harus pandai mengatur waktu istirahat dan ada multivitamin yang diberikan kepada mereka, mohon dimanfaatkan sebaik mungkin,” tegasnya.

Salah satu koki WBP, Slamet Winarto mengutarakan, tes kesehatan bermanfaat bagi para petugas pengolah masakan, karena akan mudah diketahui kondisi tubuh saat fit atau kurang sehat. Tes kesehatan yang dijalani yakni kolesterol, gula darah sama tekanan darah selama 10 menit.

“Mulai masak jam 4 pagi, jam 6 istirahat. Mulai lagi jam 8 jam 10 istirahat. Mulai lagi jam 1 siang sampai jam 4 sore baru selesai semuanya,” katanya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Kepala Rutan yang selalu memperhatikan kesehatan rekan-rekannya selama bertugas mengolah hingga menyajikan makanan.

“Alhamdulillah kami selalu diberikan vitamin untuk menjaga stamina, kalau kurang enak badan diberikan obat dari petugas kesehatan,” ujar dia. (HS-08)

Polsek Batealit Sosialisasikan 4M di Pasar Guna Turunkan Angka Penyebaran Covid-19

Komisi X DPR RI Upayakan Dua SMK Berbasis Industri di Batang Jadi Pusat Keunggulan