in

Finalisasi Persiapan Tuan Rumah Porprov 2026, Lima Utusan KONI dan Dispora di Semarang Raya Lakukan Koordinasi

Rapat koordinasi finalisasi usulan venue dan cabor yang akan dipertandingkan pada Porprov Jateng XVII/2026 di SMK Negeri 4 Kendal, Minggu (19/1/2025).

HALO KENDAL – Dalam rangka finalisasi usulan venue dan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVII/2026 di Semarang Raya, lima KONI Kabupaten/Kota menggelar rapat koordinasi di SMK Negeri 4 Kendal, Minggu (19/1/2025).

Rapat koordinasi diikuti lima kabupaten/kota di Semarang Raya, juga turut mengundang perwakilan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora). Yaitu dari perwakilan Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Kendal.

Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid mewakili Kendal mengucapkan selamat datang kepada para Ketua Umum KONI dan perwakilan Dispora dari kabupaten/kota. Dirinya berharap, melalui rakor dapat menghasilkan keputusan yang dapat mensukseskan pelaksanaan Porprov Jateng XVII/2026 Semarang Raya.

“Selamat datang kepada para tamu undangan, pertemuan ini menjadi pertemuan yang penting dalam menyiapkan Porprov 2026 mendatang. Harapannya dalam pertemuan, ada kesepakatan yang nantinya bisa segera dilaporkan kepada pemda masing-masing untuk dipersiapkan segalanya, termasuk insfrastruktur venue cabornya,” kata Ircham.

Ketua Pelaksanaan Porprov XVII/2026, Agus Purwanto selaku Ketua Umum KONI Salatiga menyampaikan, tumpuan utama atau venue terbanyak dalam Porprov nanti ada di Kota semarang.

“Untuk rencana pembukaannya akan dilaksanakan di Kota Semarang dan penutupannya dijadwalkan pelaksanaannya di Kabupaten Demak,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Soedjatmiko dalam sambutanya menyampaikan, syarat nomor lomba bisa dipertandingkan minimal diikuti oleh lima kabupaten/kota, dapat juga diikuti oleh empat kabupaten/kota dengan memperebutkan emas dan perak saja, dan juga bisa diikuti minimal tiga kabupaten/kota dan memperebutkan emas saja.

“Terkait peraturan dan panduan akan segera dirilis menunggu KONI Pekalongan dan KONI Kudus yang belum mengirimkan daftar cabor, dikarenakan ada pergantian pengurus lama ke pengurus baru,” ujarnya.

Soedjatmiko menjelaskan, untuk syarat cabor bisa dipertandingan di Porprov Jateng adalah terdapat 12 pengkab/pengkot cabang olahraga di masing-masing daerah.

Dirinya menyebut, pada Porprov XVI/2023 Pati Raya lalu, terdapat 57 cabor yang dipertandingan, sedangkan rencananya pada Porprov XVII/2026 Semarang Raya akan mempertandingkan 59 cabor dengan dua cabor baru e-sport yang dulu eksebisi (sudah ada 35 pengkab/pengkot) dan FOKSI (18 pengkab/pengkot). Untuk FOKSI sedang dalam tinjauan.

“Selanjutnya untuk verifikasi akan tetap jalan pada bulan Ramadan, sehingga harapannya setelah Lebaran sudah mulai dijalankan kualifikasi Porprov,” imbuh Soedjatmiko.

Usai rakor, Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi mengatakan, Kabupaten Kendal mengajukan usulan sebagai tuan rumah untuk 11 cabor dalam Porprov XVII/2026 mendatang.

Adapun pengajuan Kendal untuk venue cabor, yaitu arum jeram (Singorojo), balap sepeda (tiga venue), bridge (aula SMKN 4 Kendal), dance sport (GOR Baru), e-sport (Pendopo Kendal), hapkido (GOR Kendal dan GOR Boja), jiujitsu (GOR Kendal), panahan (Stadion Utama Kendal), paramotor (Kampung Dirgantara), sepatu roda (Stadion Utama Kendal), dan tarung derajat (GOR Baru).

“11 pengajuan cabor sudah terakomodir, tapi ini kan belum final. Karena masih ada pembahasan-pembahasan. Intinya kami sudah melaksanakan survey lokasi atau venue, dan kami siap menjadi tuan rumah yang baik untuk Porprov Jateng 2026 Semarang Raya,” tandas Subur.(HS)

Embung Geomembran Diresmikan, Bukti Keseriusan Pemkot Semarang Perkuat Sektor Pertanian

Keluhan Non-ASN Diterima Jadi PPPK Tak Sesuai Kompetensi, BKPP Kota Semarang Akhirnya Buka Suara