in

Event Resta Friendship Trail Run 2024, Dorong Sport Tourism di Jateng

Peserta mengikuti event Resta Frienship Trail Run 2024, bertempat di Pendopo KM 456, Rest Area Semarang -Solo juga turut mendorong pertumbuhan sport tourism di Jawa Tengah, Minggu (28/7/2024).

HALO SEMARANG – Ratusan peserta dari berbagai daerah antusias ikut memeriahkan event Resta Friendship Trail 2024 yang digelar di Resta Pendopo KM 456, salah satu rest area di Tol Trans Jawa, tepatnya di ruas Semarang-Solo, beberapa waktu lalu.

Acara lari dengan mengusung tema Friendship ini adalah inisiasi antara Astra Property, Astra Infra, dan Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT), serta sekaligus ajang untuk mempromosikan sport tourism dan sport entertainment di Jawa Tengah. Dan menjadi event yang pertama kali dilaksanakan di rest area di Indonesia.

Peserta melakukan start dari Resta
Pendopo KM 456, lalu menyusuri rute di sekitar area dengan pemandangan alam yang indah. Dan suasananya yang masih masih asri dengan terhampar berupa area sawah, kebun karet dan lingkungannya yang terasa sejuk.

Adapun rute lari peserta melewati di antaranya Dusun Tembelang, Dusun Karang, Dusun Ujung-ujungnya, dan Dusun Brangkongan di Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.

Presiden Direktur PT Astari Marga Sarana (Resta Pendopo KM 456), Michael Atmoko menjelaskan, bahwa event ini diikuti 370 peserta di berbagai daerah seperti Solo, Jogja, Semarang dan lainnya.

Selain itu, pihaknya juga ingin mengintegrasikan konsep 5P (Pray, Parking, Pee, Pay & Play) yang saat ini belum banyak diadaptasi oleh rest area lainnya. Dengan adanya konsep pay dan play ini, terdapat pusat perbelanjaan dan sarana bermain yang bisa didapatkan di satu lokasi yang sama.

Sehingga, kata dia, Resta Pendopo KM 456 mendapat penghargaan sebagai rest area tipe B terbaik dari Kementerian PUPR selama empat tahun terakhir.

“Dan terlihat antusiasme dari peserta dan dukungan dari masyarakat sekitar pada Resta Friendship Trail Run 2024 ini sangat baik. Salah satu komitmen kami adalah terus mendukung kegiatan positif yang membangun komunitas dan berkontribusi pada pertumbuhan infrastruktur berkelanjutan,” ujar Michael Atmoko.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap tidak hanya memberikan pengalaman berlari yang menyenangkan, tetapi juga memperkuat hubungan komunitas dan mengangkat potensi wisata lokal, sekaligus mendukung UMKM dan masyarakat sekitar Resta,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut dia, acara ini pun mendapatkan dukungan yang positif dari lingkungan sekitar dan pemberdayaan masyarakat lokal. Bahkan, warga sekitar rute lari terlibat aktif dalam persiapan rute, penampilan kesenian daerah, dan penyediaan konsumsi untuk peserta, sehingga turut memberdayakan dan mempromosikan potensi lokal.

Adapun kategori lari yang diselenggarakan meliputi jarak 5K dan 10K. Resta FTR 2024 juga mencatat
peserta lari termuda yakni anak-anak usia sekolah dasar yang juga turut berpartisipasi.

Satu peserta kategori 10K dari Komunitas Salatiga Running Buddies, Eliana Marizka yang mengaku
kerap mengikuti acara trail run, menyampaikan, bahwa acara Resta FTR 2024 memberikan warna baru di Salatiga. Karena untuk pertama kalinya diadakan dengan rute yang seru dan bervariasi, melewati sawah hingga hutan pinus.

Apalagi suasana pagi hari terasa sejuk juga memberikan pengalaman lari yang menyenangkan dengan udara yang bersih dan cukup teduh saat melewati hutan.

“Dan saya berharap kegiatan seru ini bisa dilaksanakan kembali secara rutin dan dengan lebih banyak lagi pesertanya,” pungkasnya. (HS-06)

Elektabilitas Yoyok Sukawi Tinggi, Demokrat: Kita Tetap Harus Kerja Keras

Pengakuan Bapak Kos di Semarang yang Konsumsi Daging Kucing, Untuk Obat Diabetes