KETIKA musim kemarau mulai menggantikan hujan di kuarter kedua 2025, semangat petualangan kembali menggema di kalangan para pecinta alam. Semarang, kota yang dikenal dengan julukan Kota Lumpia, kini menjadi pusat perhatian dengan hadirnya forum EIGERIAN Semarang. Meski terletak di pesisir utara Jawa Tengah, jauh dari puncak-puncak gunung, Semarang membuktikan diri sebagai rumah bagi komunitas petualang yang bersemangat.
Pada Minggu, 4 Mei 2025, sejarah baru terukir di Openaire Resto Bar Market, Jalan Marina Raya Semarang, ketika EIGER meresmikan forum EIGERIAN Semarang. Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 orang dari berbagai komunitas petualangan di Jawa Tengah, menandai langkah penting dalam merajut simpul-simpul petualang di kota ini.
Azmi Luqman Zulkifli, Community & Partnership EIGER, menjelaskan bahwa peresmian ini diisi dengan berbagai agenda menarik seperti sesi berbagi pengalaman, permainan seru, dan pembagian doorprize. “Semarang menjadi kota keempat setelah Malang, Surabaya, dan Madiun dalam rangkaian peresmian forum EIGERIAN di Pulau Jawa,” ujarnya.
Azmi berharap EIGERIAN Semarang dapat menjadi wadah silaturahmi bagi para pegiat kegiatan alam terbuka serta pengguna produk EIGER. “Kami ingin forum ini menjadi tempat menyalurkan hobi dan kegiatan positif, serta melibatkan lebih banyak pihak dalam usaha menjaga dan melestarikan keindahan alam Indonesia,” tambahnya.
Acara ini juga menjadi ajang bertemunya berbagai komunitas dari Semarang Raya, mulai dari pegiat lingkungan, pendaki gunung, hingga komunitas petualang motor. Bintang tamu yang hadir, Nadya Gianifa, seorang petualang muda berusia 25 tahun, berbagi pengalamannya dalam menaklukkan gunung-gunung tinggi dunia, termasuk ekspedisinya ke Gunung Khosar Gang di Pakistan.
“Alam Indonesia yang indah namun penuh tantangan membuat kita harus memilih, tetap berpetualang atau tinggal di rumah? Bagi saya, persiapan adalah kunci untuk menjadikan petualangan sebagai rumah,” ungkap Nadya. Ia berharap EIGERIAN Semarang dapat menjadi forum edukasi dan komunikasi lintas generasi bagi para petualang di Semarang.
Dengan komitmen EIGER untuk melanjutkan aktivasi forum EIGERIAN di seluruh Indonesia, harapannya semakin banyak ruang yang dapat memunculkan ide-ide positif. Dengan hampir 300 toko EIGER dari Aceh hingga Papua, langkah ini menjadi bagian dari usaha menginspirasi dan menghubungkan petualang di seluruh negeri.(HS)