in

Dukung Penuh Raker Kesehatan, Pemkot Semarang Akan Wujudkan Masyarakat Semakin Sehat dan Tangguh

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abduh Hakam saat diwawancarai awak media,disela-sela kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Kota Semarang Tahun 2025 di Hotel Harris Semarang, Selasa (23/9/2025).

HALO SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan secara optimal sehingga masyarakat Semarang dapat lebih sehat dan tangguh. Hal ini guna menyongsong target dari pemerintah yaitu Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.

Pj Sekda Kota Semarang, Budi Prakosa yang mewakili Walikota Semarang mengatakan, bahwa untuk mencapai target Indonesia Emas 2045, fondasi dasar adalah masalah kesehatan. Sesuai dengan program unggulan yang diusung Wwalikota Semarang yaitu Semarang bersih, menjadi basis Semarang Sehat, Semarang Cerdas, Semarang Makmur. Dan akhir dari semua program-program tersebut adalah bisa menjadikan Semarang Tangguh.

“Untuk itu, masalah kesehatan harus menjadi tanggungjawab bersama dan komunitas masyarakat Kota Semarang,” katanya, saat menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Kota Semarang tahun 2025 di Hotel Harris Semarang, Selasa (23/9/2025).

Pj Sekda juga menambahkan, bahwa rapat kerja kesehatan ini bisa mewadahi gagasan dan langkah untuk menyatukan persepsi. Serta upaya program kerja yang nyata untuk menyelesaikan isu -isu kesehatan sehingga dapat membantu semua lapisan masyarakat. Sehingga Semarang menjadi semakin sehat dan produktif.

“Dan juga untuk membuat program kolaboratif lintas tematik berbasis peta risiko wilayah kesehatan guna meningkatkan ketahanan kesehatan Kota Semarang,” paparnya.

“Program tersebut nantinya disusun ke dalam sebuah peta risiko kesehatan guna mempercepat kita dalam menangani suatu masalah kesehatan masyarakat, menentukan skala prioritas dan melakukan intervensi dengan tepat sesuai dengan kondisi wilayahnya masing-masing”, lanjutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, bahwa rapat kerja kesehatan tahun 2025 dengan tema Sinergi Komunikasi, Integritas program, dan Kolaborasi Lintas Sektor Berbasis Peta Risiko Kesehatan menuju Semarang Semakin Hebat. Kegiatan ini adalah merupakan upaya memitigasi masalah kesehatan dan memperluas sosialisasi yang selama ini belum semua sampai di masyarakat, misalnya terkait penularan penyakit TBC dan lainnya.

“Ini penting kita lakukan dengan cara ini bersama stake holder dan masyarakat,” katanya.

Adapun materi dalam rapat kerja kesehatan ini, diisi dengan pengantar diskusi oleh Prof drg Zahroh Shaluhiyah dari Kementerian Kesehatan. Dilanjutkan dengan diskusi kelas dengan 6 tema, di antaranya membahas mulai dari TBC, penyakit tidak menular, kesehatan ibu dan imunisasi.

Kemudian di hari keduanya, Rabu (24/9) besok akan diikuti 3 kelompok kelas dengan tema, yaitu Waras (Warga sadar sehat jiwa), Jaga (Jaminan Kesehatan masyarakat) dan Pasti (Perizinan dan administrasi Layanan Kesehatan). (HS-06)

Bank Jateng Resmikan Kantor Baru KCP Gombong dan KCPS Gombong

Pemprov Jateng Komitmen Wujudkan Sekolah Berintegritas