HALO SPORT – Duel dua petarung juara, yakni Islam Makhachev dan Ilia Topuria dijamin bisa menjadi laga berkelas.
Makhachev saat ini adalah jawara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC).
Sementara Topuria merupakan pemegang sabuk kampiun divisi bulu UFC.
Menurut mantan petarung mixed martial arts (MMA), Jeff Monson, latar belakang keduanya yang akan membuat laga ini sangat menarik.
’’Terus terang, saya tertarik melihat duel ini. Sulit untuk menentukan siapa yang lebih kuat,’’ kata Monson seperti dilansir dari Sport-Express.
Wacana duel Makhachev kontra Topuria sedang berembus kencang.
Jorge Climent, pelatih Topuria, bahkan sudah memberikan lampu hijau.
Bentrokan ini untuk menentukan status petarung terbaik di dunia.
’’Pertarungan yang bakal membawa Topuria ke puncak petarung terbaik di dunia adalah melawan Makhachev. Itu akan menjadi laga terberat bagi kami,’’ tutur Climent.
Kubu Makhachev juga memberikan respons menarik.
Pelatih Makhachev Javier Mendez ikut mengomentari tekad Topuria jadi orang pertama yang mengunci Islam.
’’Itu bukan langkah yang pintar,’’ ungkap Mendez.
’’Semua itu tentang strategi. Bagaimana pendekatan Anda? Apa yang petarung Anda lakukan? Kesalahan apa yang bisa Anda betulkan saat pertarungan sedang berjalan,’’ tegasnya.
El Matador, julukan Ilia, belum terkalahkan dan punya catatan 16-0.
Adapun Islam hanya kalah 1 kali dalam 26 laga.
Dua jagoan ini memiliki kelebihan yang berbeda.
Topuria dikenal sebagai striker yang mengandalkan tendangan dan pukulan.
Sementara Makhachev sangat berbahaya dalam duel di bawah. (HS-06)