in

Dua Pemain Seleksi Dipulangkan, Kedatangan Striker Incaran PSIS Malah Mundur

Striker incaran PSIS, Claudir Marini.

 

HALO SEMARANG – PSIS masih menunggu kedatangan striker incarannya asal Brasil, Claudir Marini yang rencananya akan mengikuti trial di tim Mahesa Jenar. Sedianya, pemain ini dijadwalkan datang tanggal 21 Februari 2019. Namun karena ada kendala administrasi, kedatangan striker yang pernah bermain di Liga Iran itu harus diundur.

“Rencananya baru datang tanggal 26 Februari nanti, karena kemarin ada kendala administrasi. Kalau Wallace Costa sudah tiba di Semarang, setelah laga di Piala Indonesia lawan Bhayangkara, Wallace Costa sudah bisa bergabung latihan,” kata General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto, Jumat (22/2/2019).

Setelah ada kepastian kedatangan pemain baru, manajemen PSIS juga telah memulangkan dua pelamar, Esaiah Pello Benson dan striker asal Chili, Diego Garcia. Keduanya dipulangkan setelah tak mendapat rekomendasi dari tim pelatih.

“Sebenarnya secara teknis Esaiah Pello Benson masih bagus. Tapi secara fisik sudah banyak menurun,” papar Liluk.

Saat ini manajemen hanya menunggu kedatangan Claudir Marini yang diproyeksikan mengisi pos striker asing. Jika dilihat dari rekaman video yang telah dia lihat, mantan pemain klub Armenia, Ganzasar ini dinilainya memiliki skill sepadan dengan mantan bomber PSIS, Bruno Silva.

“Kami terus berkomunikasi secara intens dengan Marini. Tanggal 26 dia akan datang dan ikut seleksi. Begitu pelatih merekomendasi, langsung kami sodori kontrak,” bebernya.

Bila proses perekrutan Marini berjalan lancar, PSIS akan memiliki tiga pemain asing. Sejauh ini, baru gelandang asal Sierra Leone, Ibrahim Conteh yang sudah berlatih bersama Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan. Sedangkan Wallace Costa karena baru tiba di Semarang, masih butuh waktu istirahat sebelum bergabung dalam program latihan.

PSIS juga tidak mau terburu-buru mendatangkan pemain asing Asia. Sebab manajemen masih mempertimbangkan kebutuhan tim.

Tapi jika pun mendatangkan pemain asing Asia, pihaknya akan memprioritaskan pemain yang berposisi sebagai gelandang. Sebab untuk posisi yang lain dianggap sudah cukup.

“Kalau menurut pembicaraan dengan tim pelatih, mereka ingin di posisi gelandang. Tapi kami akan lihat kebutuhan tim setelah semua pemain berkumpul,” imbuhnya.(HS)

Kasus Demam Berdarah Mulai Menelan Korban Jiwa

Hasil Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemkot Semarang Hanya Peroleh Predikat B