HALO SEMARANG – Pembangunan ikon atau landamark berupa tulisan Lapangan Pancasila di Kawasan Taman Simpanglima yang sebenarnya harus sudah rampung pengerjaannya pada tahun lalu, ternyata sempat mengalami perombakan karena adanya revisi Detail Enggineering Design (DED)-nya. Meski sempat molor diresmikan dari waktu yang ditentukan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) memastikan penyelesaiannya ditarget rampung pada awal Februari ini.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali mengakui jika molornya penyelesaiannya pembangunan ikon di Simpanglima tersebut dari rencana awal, karena masalah DED yang sempat keliru. Padahal, sebelumnya pembangunannya hampir selesai, namun karena belum dikoordinasikan dengan pihak Pemkot Semarang, sehingga pihak ketiga mengubah kembali sesuai dengan harapan Pemkot Semarang.
“Harapannya, nanti tulisannya sederhana saja. Ada tulisan Lapangan Pancasila dan Simpanglima,” katanya, Minggu (13/2/2022).
Ali menambahkan, meski perubahan desain diubah menjadi lebih sederhana namun, ikon landmark tersebut nampak estetik.
“Memang pada waktu awal itu mungkin kami salah. Desainnya keliru. Tulisannya berlenggak-lenggok, ada gambar gunungannya. Kami koordinasi sama Wali Kota Semarang, dikasih saran yang sederhana saja tapi kelihatan ada tulisannya Lapangan Pancasila Simpanglima,” papar Ali.
Dari gambar desain yang ada, kata Ali, landmark tersebut disediakan tempat duduk di bawahnya. Serta juga akan ditambah tanaman untuk penghijauan.
Ali memastikan, tidak ada penambahan anggaran atas diubahnya desain landmark Simpanglima. Itu sudah menjadi konsekuensi dari pihak ketiga untuk mengikuti permintaan Pemerintah Kota Semarang. Pihak rekanan harus menyelesiakan sesuai anggaran yang telah dipatok.
Sebelumnya, Kabid Pertamanan dan Pemakaman Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan, renovasi Lapangan Pancasila Simpanglima dianggarkan sebesar Rp 200 juta.
Kawasan Simpanglima merupakan ikon Kota Semarang. Namun sebenarnya, kata Pipie, sapaan akrabnya, bahwa lapangan yang berada di tengah bundaran itu bernama Lapangan Pancasila. Agar masyarakat mengetahui hal itu, pihaknya menambah landmark berupa tulisan Lapangan Pancasila.(HS)